Benarkah Kuning Telur Memiliki Kandungan Kolestrol yang Tinggi, Ini Jawaban Ahli Gizi

Benarkah Kuning Telur Memiliki Kandungan Kolestrol yang Tinggi, Ini Jawaban Ahli Gizi

Benarkah Kuning Telur Memiliki Kandungan Kolestrol yang Tinggi, Ini Jawaban Ahli Gizi--Sumber Foto : Pexels

RMONLINE.ID - Kuning telur sering menjadi bahan perdebatan dalam kaitannya dengan kolesterol. Banyak yang percaya bahwa Kuning telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah secara signifikan. Namun, ahli gizi memberikan pandangan yang lebih seimbang terkait hal ini.

Menurut para ahli, kuning telur memang mengandung kolesterol, sekitar 186 mg per butir, yang jumlahnya tergolong tinggi jika dibandingkan dengan makanan lainnya. Meski demikian, kolesterol makanan tidak selalu berdampak langsung pada peningkatan kadar kolesterol darah. 

Dr. Franziska Spritzler, seorang ahli gizi dari Healthline, menyatakan bahwa bagi sebagian besar orang, kolesterol yang berasal dari makanan tidak memiliki efek yang signifikan pada kadar kolesterol darah. Kolesterol yang berbahaya biasanya lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti lemak trans, gula, serta gaya hidup yang tidak sehat.

BACA JUGA:5 Kepribadian yang Menandakan Kamu Merupakan Seorang Psikopat, Waspada!

BACA JUGA:Cara Mudah Menghilangkan Bekas Mentega pada Alat Masak, Cukup Pakai Trik Ini

Ahli kesehatan menyarankan agar orang dengan masalah kolesterol tinggi tetap berhati-hati dalam mengonsumsi kuning telur. Bagi mereka, direkomendasikan untuk membatasi konsumsi kuning telur tidak lebih dari empat kali seminggu. 

Jika tetap ingin menikmati telur, putih telur adalah alternatif yang lebih aman karena hampir tidak mengandung kolesterol dan tetap kaya akan protein.

Dr. Emilie Chorey, ahli gizi klinis dari Universitas Johns Hopkins, menyarankan bahwa konsumsi telur sebaiknya diimbangi dengan diet sehat yang mencakup sayuran, buah, dan biji-bijian. 

Nutrisi dari makanan lain dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, cara pengolahan telur juga memengaruhi dampaknya terhadap kesehatan. Telur yang digoreng dalam minyak atau mentega, misalnya, akan menambah kadar lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan jantung. 

BACA JUGA:Studi Beberkan 5 Sumber Kebahagiaan Utama Manusia, Bukan Uang

BACA JUGA:Sering Disebut Sama, Ternyata Jilbab, Hijab, dan Kerudung Itu Berbeda

Lebih baik jika telur dimasak dengan cara direbus atau diorak-arik tanpa lemak tambahan, sehingga mengurangi risiko peningkatan kolesterol.

Meski mengandung kolesterol, kuning telur kaya akan nutrisi lain yang penting bagi tubuh. Kandungan vitamin D, vitamin B12, dan asam lemak omega-3 dalam kuning telur memberikan manfaat bagi kesehatan otak, penglihatan, serta imunitas tubuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: