Marketing Analyst! Begini Peran dan Tugas yang Dikerjakan Marketing Analyst

BACA JUGA:Sering Disebut Sama, Ternyata Jilbab, Hijab, dan Kerudung Itu Berbeda

Keterampilan yang Dibutuhkan

• Analisis Statistik: Kemampuan untuk menggunakan metode statistik dalam analisis data.

• Penguasaan Software: Keahlian dalam menggunakan tools seperti Excel, SPSS, R, atau Python.

• Visualisasi Data: Kemampuan untuk menyajikan data kompleks dalam bentuk visual yang mudah dipahami.

• Pemahaman Bisnis: Wawasan tentang prinsip-prinsip bisnis dan pemasaran.

• Komunikasi: Kemampuan untuk menjelaskan temuan analisis kepada stakeholder non-teknis.

• Berpikir Kritis: Kemampuan untuk menginterpretasikan data dan membuat rekomendasi strategis.

Sebagian besar Marketing Analyst memiliki latar belakang pendidikan di bidang Pemasaran, Statistik, Ekonomi, atau Ilmu Komputer. 

Gelar sarjana biasanya menjadi syarat minimal, sementara gelar master dapat membuka peluang karir yang lebih luas.

Jalur karir seorang Marketing Analyst bisa berkembang ke posisi seperti Senior Marketing Analyst, Marketing Manager, atau bahkan Chief Marketing Officer (CMO) dengan pengalaman dan kinerja yang baik.

Pekerjaan sebagai Marketing Analyst memiliki tantangan tersendiri, seperti kebutuhan untuk terus memperbarui keterampilan seiring perkembangan teknologi dan metode analisis baru. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan keputusan berbasis data, prospek karir di bidang ini sangat menjanjikan.

Dalam era big data, peran Marketing Analyst menjadi semakin vital. Mereka tidak hanya menganalisis data, tetapi juga menjembatani gap antara insight data dan strategi pemasaran yang efektif. 

Bagi mereka yang memiliki passion dalam analisis data dan pemasaran, profesi ini menawarkan peluang yang menarik untuk berkontribusi secara signifikan dalam kesuksesan bisnis.

Sumber: