Istana Garuda IKN, Mahakarya Seni Rp 2 Triliun, Satu-satunya Istana Kepresidenan Dibangun Sebagai Karya Seni
Istana Garuda IKN, Mahakarya Seni Rp 2 Triliun, Satu-satunya Istana Kepresidenan Dibangun Sebagai Karya Seni--Sumber Foto : Kompas
RMONLINE.ID – Istana Garuda, ikon megah yang sedang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), tak hanya menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia, tetapi juga menorehkan sejarah sebagai istana kepresidenan pertama di dunia yang dibangun sebagai sebuah karya seni. Dengan biaya konstruksi mencapai Rp2 triliun, Istana Garuda merupakan perwujudan ambisius dari visi Presiden Joko Widodo untuk menciptakan landmark nasional yang unik dan bermakna.
Nyoman Nuarta, seniman patung ternama Indonesia, yang dipercaya untuk merancang Istana Garuda. Nuarta, yang juga dikenal sebagai pencipta Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, menuangkan keahlian dan kreativitasnya dalam merancang istana ini. Desain Istana Garuda, yang berbentuk burung garuda dengan sayap terkembang, melambangkan kekuatan, kebebasan, dan kedaulatan bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Ketua Pengadilan Tinggi Ade Komarudin Pandu Pengucapan Sumpah Pelantikan 65 Anggota DPRD Sumbar
BACA JUGA:Kemenag: Internet Gratis Usulan Pemkab Mukomuko untuk MI, MTs, MA dan RA Proses Pemasangan
Presiden Jokowi menginginkan Istana Garuda menjadi lebih dari sekadar bangunan fungsional. Ia ingin istana ini menjadi representasi visual dari semangat dan identitas bangsa Indonesia. Dengan menjadikannya sebagai karya seni, Istana Garuda diharapkan dapat menginspirasi dan membangkitkan rasa bangga nasional.
Pembangunan Istana Garuda dimulai pada tahun 2022 dan direncanakan selesai pada tahun 2024. Meskipun proses pembangunannya sempat terkendala oleh pandemi COVID-19, proyek ini tetap berjalan sesuai jadwal berkat komitmen kuat dari pemerintah dan semua pihak yang terlibat.
Istana Garuda terletak di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, yang berada di Kalimantan Timur. Lokasinya yang strategis dan dikelilingi oleh alam yang indah menjadikan istana ini semakin istimewa.
BACA JUGA:Pemkab Perbaiki Lampu PJU Kota Mukomuko, Titik Lokasi Bandar Ratu Hingga Koto Jaya
BACA JUGA:Choirul Huda - Rahmadi AB Akan Diarak ke KPU Gunakan Motor Gerandong Hingga Mobil
Pembangunan Istana Garuda melibatkan teknologi konstruksi terkini dan material berkualitas tinggi. Selain itu, ribuan pekerja lokal turut dilibatkan dalam proyek ini, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Proses pembangunannya juga diawasi secara ketat untuk memastikan kualitas dan keamanan bangunan.
Desain Istana Garuda sarat dengan makna simbolis. Burung garuda, sebagai lambang negara Indonesia, merepresentasikan kekuatan, kebebasan, dan semangat persatuan. Sayapnya yang terkembang melambangkan cita-cita bangsa untuk meraih kemajuan dan kejayaan. Selain itu, istana ini juga menggabungkan elemen-elemen arsitektur tradisional Indonesia, menciptakan harmoni antara modernitas dan warisan budaya.
Istana Garuda diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia, baik secara ekonomi maupun sosial budaya. Selain menjadi pusat pemerintahan baru, istana ini juga berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan, menarik wisatawan dari seluruh dunia. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah.
Pembangunan Istana Garuda tidak lepas dari tantangan, terutama terkait dengan biaya konstruksi yang tinggi dan kompleksitas desainnya. Namun, dengan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, proyek ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan mahakarya seni yang membanggakan bangsa.
Istana Garuda adalah bukti nyata dari komitmen Indonesia untuk membangun masa depan yang gemilang. Dengan menjadi istana kepresidenan pertama di dunia yang dibangun sebagai karya seni, Istana Garuda akan menjadi simbol kebanggaan dan inspirasi bagi generasi mendatang.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: