Dampak Menakutkan dari Sumpah Pocong Jika Berbohong, Bukan Main-main

Dampak Menakutkan dari Sumpah Pocong Jika Berbohong, Bukan Main-main

Dampak Menakutkan dari Sumpah Pocong Jika Berbohong-Istimewa-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Seperti diketahui, Saka Tatal mantan terpindana kematian Vina Cirebon dan juga Eky pada tahun 2016 melaksanakan sumpah pocong di Padepokan Agung Amparan Jati, Desa Lurah, Blok Karangtengah Kidul, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Sumpah pocong merupakan salah satu budaya leluhur Idonesia yang kerap dilakukan dengan tujuan untuk menyangkal ketidakbenaran yang disampaikan atau dikatakan oleh orang lain.

Jga kadang-kadang sumpah itu diucapkan untuk menandaskan bahwa apa yang disampaikan atau diucapkan itu sesuatu yang benar.

Namun perlu diketahui, supah pocong tidak bisa main-main karena bisa jadi akan ada kengerian dampaknya. 

BACA JUGA:Polisi Selidiki Peristiwa Kecelakaan Maut Dialami Seorang Wartawan di Mukomuko

BACA JUGA:Hari Ini, KPU Mukomuko Gelar Bimtek Penguatan SDM 75 Anggota PPK

Dilansir dari muhammadiyah.or.id, konon katanya, barang siapa berbohong dalam ritual sumpah pocong itu, maka bakal langsung terkena azab dari apa yang diucapkannya.

Bentuk azab yang bisa terjadi, misalnya dalam sumpah mengatakan mati kalau berbohong, maka hal tersebut akan benar terjadi jika memang dusta. Matinya bisa langsung atau beberapa waktu kemudian.

Banyak yang percaya kalau sumpah pocong ini sangatlah besar risikonya. Makanya, hanya orang-orang yang benar-benar berani saja yang mau melakukannya. 

Soal kekuatan kutukan dari sumpah pocong, hal tersebut mungkin karena sumpah ini tidak hanya ditujukan kepada masyarakat, tapi juga Tuhan. 

BACA JUGA:Saka Tatal Mantan Terpidana Kasus Kematian Vina Cirebon Laksanakan Sumpah Pocong

BACA JUGA:Capai Target Program JKN-KIS, Bupati Mukomuko Terima Penghargaan UHC Award dari Wapres RI

Bersumpah atas nama Tuhan memang sangat berat risikonya, dan sungguh bisa celaka bagi mereka yang berdusta.

Juga untuk diketahui, sumpah yang dalam Islam disebut dengan al Yamin atau al Hilfu atau al Qasam, memang dikenal dan ada landasannya baik dalam al Quran maupun hadis Nabi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: