Fakta atau Mitos, Apakah Minum Teh Setelah Makan Benar-benar Menghilangkan Semua Nutrisi?

Fakta atau Mitos, Apakah Minum Teh Setelah Makan Benar-benar Menghilangkan Semua Nutrisi?

Fakta atau Mitos, Apakah Minum Teh Setelah Makan Benar-benar Menghilangkan Semua Nutrisi?-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID – Sebuah kepercayaan yang telah lama beredar di masyarakat menyebutkan bahwa minum teh setelah makan dapat menghilangkan seluruh nutrisi dari makanan yang baru saja dikonsumsi. Namun, benarkah klaim ini? Berdasarkan penelitian terbaru, ternyata terdapat beberapa fakta menarik di balik hubungan antara teh dan penyerapan nutrisi.

Teh mengandung senyawa yang disebut tanin, yang diketahui dapat mengikat zat besi non-heme yang terdapat dalam makanan nabati. Ikatan ini dapat mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh. Namun, hal ini tidak berarti bahwa seluruh nutrisi akan hilang begitu saja.

Penelitian menunjukkan bahwa efek tanin terhadap penyerapan zat besi lebih signifikan pada individu yang memiliki cadangan zat besi rendah, seperti wanita hamil dan anak-anak. Bagi individu dengan status zat besi yang cukup, efeknya mungkin tidak terlalu terasa.

Selain itu, waktu minum teh juga dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi. Minum teh segera setelah makan dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 64%. Namun, jika teh diminum satu jam setelah makan, efeknya akan berkurang secara signifikan.

BACA JUGA:3 Menu Makan Siang yang Bisa Membakar Lemak Perut

BACA JUGA:Jarang Diketahui! 6 Manfaat Buah Jamblang Bagi Kesehatan

Penting untuk diingat bahwa teh juga memiliki manfaat kesehatan, seperti kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Oleh karena itu, daripada menghindari teh sepenuhnya, lebih baik mengatur waktu minum teh agar tidak mengganggu penyerapan nutrisi. Minum teh di antara waktu makan atau setidaknya satu jam setelah makan dapat menjadi solusi yang baik.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C membantu mengubah zat besi non-heme menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh.

Bagi individu yang memiliki kekhawatiran mengenai penyerapan zat besi, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan solusi yang tepat.

BACA JUGA:Pasangan Balon Bupati Mukomuko Renjes - Rismanaji Semakin Menyala

BACA JUGA:5 Manfaat Daun Srikaya Bagi Kesehatan Tubuh, Salahsatunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Kesimpulannya, minum teh setelah makan tidak akan menghilangkan seluruh nutrisi dari makanan. Namun, untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi, disarankan untuk mengatur waktu minum teh dan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C.

Dengan memahami fakta-fakta ini, kita dapat menikmati teh tanpa khawatir kehilangan manfaat dari makanan yang kita konsumsi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: