Bahaya Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Ada di Makanan dan Kosmetik

Bahaya Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Ada di Makanan dan Kosmetik

Bahaya Natrium Dehidroasetat pada tubuh, pengawet yang sering ditemukan pada roti-Ilustrasi-rmonline.id

RMONLINE.ID - Natrium dehidroasetat adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik, makanan, dan perawatan pribadi. 

Meskipun dianggap aman dalam jumlah kecil oleh beberapa otoritas regulasi, penggunaan jangka panjang atau paparan berlebihan terhadap senyawa ini dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. 

Melansir dari berbagai sumber, rmonline.id akan membahas tiga bahaya utama yang terkait dengan natrium dehidroasetat: kerusakan hati, efek kardiovaskular, dan sensitisasi kulit.

Menyebabkan Kerusakan Hati

Salah satu risiko paling serius yang terkait dengan paparan natrium dehidroasetat adalah potensi kerusakan hati. 

BACA JUGA:Cara Jitu Menumbuhkan Pohon Kurma dari Biji, Dijamin Berbuah Lebat!

BACA JUGA:5 Penemuan Paling Aneh dan Mengejutkan yang Berhasil Ditemukan Oleh Ilmuwan

Hati, sebagai organ utama detoksifikasi tubuh, bertanggung jawab untuk memproses dan mengeliminasi berbagai zat asing, termasuk bahan kimia seperti natrium dehidroasetat. 

Paparan berulang atau dalam dosis tinggi dapat membebani fungsi hati dan berpotensi menyebabkan kerusakan sel hati.

Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa paparan kronis terhadap natrium dehidroasetat dapat menyebabkan perubahan histopatologis pada jaringan hati. 

Ini dapat mencakup peradangan, steatosis (akumulasi lemak dalam sel hati), dan dalam kasus yang parah, fibrosis atau bahkan sirosis. 

Meskipun data pada manusia masih terbatas, temuan ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi efek jangka panjang pada kesehatan hati manusia.

BACA JUGA:Perhatikan Bahasa Tubuhnya, Ini 3 Tanda Perempuan Tertarik Pada Seseorang

BACA JUGA:Cocok untuk Diet, Ada 7 Jenis Bumbu Dapur yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: