Terapkan Syariat Islam, Ini Makanan Khas Aceh Yang Cocok Menjadi Oleh-Oleh

RMONLINE.ID - Provinsi Aceh merupakan daerah istimewa yang mana disana berlaku hukum syariaat islam. Penerapaan syariat ini sudah diberi kewenangan penuh oleh pemerintah pusat, sehingga bisa dilaksanakan secara formal menjadi tanggung jawab pemerintah, dan secara ideologi kultural menjadi tanggung jawab pribadi umat.

Namun bukan itu yang akan dibahas, sebagai negeri yang dikenal dengan ketaatan masyarakat, sudah pasti makanan di Aceh umumnya halal.

Makanan dari Aceh cocok untuk dibawa pulang menjadi oleh-oleh jika sudah datang ke sana. Diantara kuliner ternama asal Aceh yaitu, Ayam tangkap, yaitu ayam goreng khas Aceh yang dimasak bersama dengan daun salam dan daun pandan, yang membuat aroma makanan ini sangat menggugah selera.

BACA JUGA:Jumlah Objek Pajak di Mukomuko Meningkat, BKD Distribusi 89.569 Lembar SPPT PBB P2 Tahun 2024

BACA JUGA:BPBD, Pemadam Kebakaran, TNI dan Polri di Barisan Depan Atasi Kebakaran Lahan Gambut di Mukomuko

Juga ada sambal Ganja, walau namanya Sambal Ganja, makanan ini sama sekali tidak mengandung tanaman ganja. Sambal dibuat dari udang yang diulek bersama bawang merah, cabai rawit, garam, dan belimbing wuluh yang membuat rasanya unik dan segar.

Satu-satunya alasan disebut sambal ganja lantaran rasanya yang membuat orang ketagihan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa oleh-oleh khas Aceh:

Kue Timphan

Kue timphan, terbuat dari bahan dasar tepung ketan yang ditambah dengan isian pisang raja atau labu. Setelah itu, kue timphan dibungkus dengan kulit daun pisang. Selain isi pisang dan labu, ada pula kue timphan yang berisi srikaya dan durian walau jumlahnya tidak terlalu banyak. 

Kue Bhoi

Kue Bhoi selalu menjadi pilihan pertama wisatawan atau orang yang sudah berkunjung ke Aceh. Keunikan kue bolu ini adalah dicetak dalam bentuk ikan, sehingga kue ini juga sering disebut dengan kue ikan.

Ikan Kayu

Sebagai daerah dikelilingi lautan, maka Ikan menjadi salah satu oleh-oleh khas Aceh. Ikan Kayu merupakan ikan tongkol yang telah dikeringkan. Memiliki cita rasa gurih khas ikan tongkol, ikan yang dapat bertahan hingga 2 tahun ini sangat cocok dijadikan buah tangan. 

Sumber: