Kebiasaan-kebiasaan yang Memperburuk Keadaan Otak, Mulai Stress hingga Jarang Bersosialisasi

Kebiasaan-kebiasaan yang Memperburuk Keadaan Otak, Mulai Stress hingga Jarang Bersosialisasi

Kebiasaan-kebiasaan yang Memperburuk Keadaan Otak, Mulai Stress hingga Jarang Bersosialisasi-Ilustrasi-Berbagai Sumber

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat mengurangi fungsi kognitif dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif.

BACA JUGA:Dampak Negatif Kebiasaan Tidur Siang Yang Berlebihan, No 4 Mencengangkan, dan Baca Juga 5 Cara Mengatasinya

BACA JUGA:3 Tips Mudah Menyimpan Kopi dan Teh Supaya Tetap Segar untuk Dikonsumsi

Olahraga teratur telah terbukti meningkatkan produksi faktor neurotropik yang berasal dari otak (BDNF), protein yang penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel-sel saraf. 

Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas tidur, yang semuanya berdampak positif pada kesehatan otak.

Stress

Stres telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, tahukah Anda bahwa stres berkepanjangan dapat merusak otak Anda? Ketika kita stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah besar. 

Paparan kortisol yang berlebihan dan terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, terutama di area hippocampus yang berperan penting dalam pembentukan memori dan pembelajaran.

Stres kronis juga dapat menyebabkan penyusutan otak dan mengurangi koneksi antar sel saraf. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan fungsi kognitif, kesulitan berkonsentrasi, dan bahkan meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.

Jarang Bersosialisasi

Manusia adalah makhluk sosial, dan ternyata kebutuhan ini juga berlaku untuk kesehatan otak kita. 

Kurangnya interaksi sosial dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang jarang bersosialisasi memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan kognitif dan demensia. 

Interaksi sosial merangsang otak kita, membantu mempertahankan koneksi saraf, dan bahkan dapat meningkatkan "cadangan kognitif" yang melindungi otak dari penuaan.

Otak kita adalah aset yang berharga, dan penting bagi kita untuk menjaganya dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: