Menurut Psikologi, Hanya Sampai Usia Ini Ayah Boleh Memeluk Anak Perempuannya

Menurut Psikologi, Hanya Sampai Usia Ini Ayah Boleh Memeluk Anak Perempuannya

Menurut Psikologi, Hanya Sampai Usia Ini Ayah Boleh Memeluk Anak Perempuannya-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Kedekatan fisik antara ayah dan anak perempuan merupakan hal yang penting dalam perkembangan emosional anak. 

ParA Psikologi menyatakan bahwa peran ayah sangat signifikan dalam membentuk standar hidup dan persepsi anak perempuan tentang hubungan dengan laki-laki di masa depan. 

Namun, ada batasan usia di mana kontak fisik seperti memeluk mulai perlu dikurangi untuk menjaga keseimbangan perkembangan emosional anak.

BACA JUGA:Jomblo Boleh Mencoba, Datangi 5 Objek Wisata Ini Agar Cepat Dapat Jodoh

BACA JUGA:Misteri Segitiga Bermuda, Serta Beberapa Teori Yang Terus Membuat Dunia Terperangah

Menurut Aninda, seorang praktisi psikologi anak, ayah memegang peran penting dalam membentuk rasa percaya diri, standar dalam menilai pasangan, dan cara anak merasa dicintai serta dihargai. 

Ketika anak perempuan memasuki usia pra-remaja, sekitar 9-12 tahun, intensitas kontak fisik seperti memeluk sebaiknya dikurangi. Hal ini disarankan karena anak mulai memasuki fase kedewasaan, di mana mereka mulai membutuhkan ruang pribadi lebih banyak dan mengembangkan identitas diri mereka sendiri.

Menjaga keseimbangan antara menunjukkan kasih sayang dan menghormati kebutuhan ruang pribadi anak sangat penting. Ayah masih bisa menunjukkan dukungan dan kasih sayang melalui cara lain, seperti mengajak bicara tentang kegiatan sehari-hari, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menghargai minat anak. 

Hal ini membantu membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati tanpa harus mengandalkan kontak fisik secara berlebihan.

Selain itu, kedekatan emosional dengan ayah dapat memberikan banyak manfaat bagi anak perempuan, seperti peningkatan rasa percaya diri, motivasi belajar yang lebih baik, dan kemampuan dalam mengambil keputusan. 

Namun, terlalu dekat tanpa adanya batasan yang jelas juga bisa berdampak negatif pada perkembangan psikologis anak di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi ayah untuk memahami kapan harus mengurangi intensitas kontak fisik dan mulai lebih fokus pada komunikasi dan dukungan emosional.

BACA JUGA:Asal Usul Pindang Tulang Palembang Rasanya Lezat dan Gurih Berikut Cara Penyajiannya

BACA JUGA:Tata Cara Mengqodho Sholat Maghrib di Waktu Isya dengan Benar, Beserta Niatnya

Dampak dari kurangnya kedekatan dengan ayah juga harus diperhatikan. Anak perempuan yang kurang mendapatkan dukungan dari ayahnya mungkin akan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat di masa dewasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: