Kata Peneliti, Ini Penyebab Pohon Kurma Sulit Berbuah di Tanah Yang Subur

Kata Peneliti, Ini Penyebab Pohon Kurma Sulit Berbuah di Tanah Yang Subur

Kata Peneliti, Ini Penyebab Pohon Kurma Sulit Berbuah di Tanah Yang Subur-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.IDPohon kurma (Phoenix dactylifera), sang legenda di tengah padang pasir, bagaikan sebuah paradoks. 

Di tengah terik matahari dan minimnya air, ia tumbuh kokoh dan menghasilkan buah kurma yang manis legit. Kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan ekstrem ini membuatnya dijuluki “Ratu Gurun”. 

Namun, siapa sangka, sang ratu ini justru enggan menunjukkan pesonanya di tanah yang subur seperti Indonesia. Di daerah dengan curah hujan tinggi dan tanah yang kaya air, pohon kurma justru kesulitan berbuah. 

BACA JUGA:Tips Bikin Serundeng Gurih Tahan Lama

BACA JUGA:Tradisi Unik Orang Zaman Dahulu Jikala Sawah Mereka Mengalami Kegagalan

Fenomena ini telah lama membingungkan para ilmuwan dan menjadi pertanyaan kontroversial bagi para pencinta kurma. 

Para ilmuwan berusaha keras menguak misteri di balik penolakan kurma terhadap tanah subur. Berbagai teori dikemukakan, memicu perdebatan dan spekulasi di kalangan ahli. 

Ada yang berpendapat bahwa tanah subur dengan air berlimpah justru menghadirkan kondisi yang tidak ideal bagi kurma. Kelembapan tinggi dapat menyebabkan penyakit jamur dan pembusukan akar. 

Di sisi lain, air yang berlimpah menghambat pertumbuhan akar dan mengganggu penyerapan nutrisi. 

Pendapat lain meyakini bahwa kurma memiliki mekanisme khusus untuk merespon stres lingkungan. 

Ketika mengalami tekanan seperti kekeringan atau salinitas tinggi, pohon kurma akan menghasilkan hormon tertentu yang memicu pembungaan dan pembuahan. Hal ini menjelaskan mengapa kurma justru berbuah lebat di daerah gurun yang tandus.

Lebih menarik lagi, kurma memiliki sistem adaptasi unik yang memungkinkannya bertahan di lingkungan ekstrem. 

Akarnya yang panjang dan kuat mampu menjangkau sumber air jauh di bawah tanah. Daunnya yang kaku dan kecil membantu meminimalisir penguapan air, membuatnya tahan terhadap kekeringan. 

Penelitian terus dilakukan untuk memahami bagaimana kurma beradaptasi dengan lingkungan ekstrem. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: