Asal Usul Terbentuknya Kalender Hijriah, Jenis Penanggalan yang Digunakan Oleh Umat Muslim

RMONLINE.ID - Kalender Hijriah atau yang sering dikenal sebagai kalender Islam, adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Kalender ini memiliki cerita yang menarik dan penuh dengan nilai sejarah. 

Kalender Hijriah dimulai dari peristiwa hijrah, yaitu perpindahan Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. 

Peristiwa hijrah ini sangat penting bagi umat Muslim karena menandai awal dari penyebaran Islam secara lebih luas dan signifikan. 

Oleh karena itu, khalifah kedua umat Islam, Umar bin Khattab, memutuskan untuk menjadikan tahun hijrah sebagai tahun pertama dalam kalender Islam.

BACA JUGA:Orang Tua wajib Tau! 7 Tanda Psikologis Anak Sudah Siap Masuk Sekolah

BACA JUGA:Hidup Terasa Hampa! Inilah Penyebab Terjadinya Seseorang Kehilangan Jati Diri

Keputusan ini diambil sekitar 17 tahun setelah peristiwa hijrah, yakni pada tahun 639 Masehi. Umar bin Khattab merasa perlu adanya sistem penanggalan yang bisa digunakan oleh umat Muslim dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan aktivitas keagamaan. 

Maka, kalender Hijriah pun resmi digunakan, dengan bulan Muharram sebagai bulan pertamanya.

Kalender Hijriah adalah kalender lunar, artinya sistem penanggalannya didasarkan pada pergerakan bulan mengelilingi bumi.

Berbeda dengan kalender Gregorian yang menggunakan sistem solar atau matahari. Dalam satu tahun Hijriah terdapat 12 bulan yang terdiri dari 354 atau 355 hari. Setiap bulan dalam kalender Hijriah memiliki 29 atau 30 hari, tergantung pada fase bulan.

Berikut adalah daftar 12 bulan dalam kalender Hijriah:

• Muharram

• Safar

• Rabi'ul Awal

Sumber: