Terkenal Sebagai Bahan Sulit Terurai, Inilah Bahaya Sampah Plastik Bagi Kesehatan Tubuh

RMONLINE.ID - Di era serba cepat ini, plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita. 

Dari kemasan makanan hingga peralatan rumah tangga, plastik hadir di mana-mana. Namun, di balik kenyamanan yang ditawarkan, tersembunyi bahaya yang mengintai kesehatan kita. 

BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama! Inilah Perbedaan Otter dan Berang-berang yang Sering Dianggap Sama

BACA JUGA:Yuk Kenali Hewan Satu Ini yang Lucu dan Gemes dengan Tingkahnya, Viral Belakangan Ini

Mari kita buka mata terhadap ancaman tersembunyi ini dan lihat bagaimana sampah plastik bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.

Menyebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak dan Janin

Bayangkan sebuah bibit tanaman yang tumbuh di tanah yang tercemar. Mungkinkah ia tumbuh dengan sehat dan kuat? Begitu pula dengan janin dan anak-anak kita yang tumbuh di dunia yang dipenuhi plastik.

Penelitian terkini menunjukkan bahwa paparan terhadap bahan kimia dalam plastik, terutama Bisphenol A (BPA) dan ftalat, dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dan anak. 

BPA, yang sering ditemukan dalam botol plastik dan lapisan kaleng makanan, dikenal sebagai pengganggu endokrin. Artinya, zat ini dapat meniru atau mengganggu kerja hormon dalam tubuh.

Mengakibatkan Kerusakan Organ

Ketika kita membuang sampah plastik, kita mungkin berpikir bahwa masalahnya selesai. Namun, kenyataannya jauh berbeda. 

Plastik yang kita buang tidak benar-benar hilang. Ia hanya berpindah tempat, terpecah menjadi partikel-partikel kecil yang akhirnya kembali kepada kita melalui makanan, air, dan udara yang kita hirup.

Mikroplastik, atau partikel plastik yang berukuran sangat kecil, telah ditemukan di mana-mana - dari air laut hingga air minum botolan, dari ikan yang kita makan hingga garam yang kita gunakan. 

BACA JUGA:Toren Air Anda Banyak lumut Bersihkan dengan Bahan Dapur Ini, Dijamin Lenyap Seketika!

Sumber: