Tidak Hanya Berdampak Buruk Bagi Lingkungan, Inilah Dampak Lain dari Styrofoam bagi Kesehatan

Sampah styrofoam yang tidak terurai ini mencemari tanah, sungai, dan lautan kita. Hewan-hewan laut sering salah mengira potongan styrofoam sebagai makanan, yang bisa menyebabkan kematian mereka. 

Menyebabkan Kanker

Tahukah Anda bahwa setiap kali Anda menikmati makanan dari wadah styrofoam, Anda mungkin juga sedang berkenalan dengan zat berbahaya bernama benzena? Ya, styrofoam yang tampak tak berdosa ini ternyata menyimpan racun yang bisa mengancam kesehatan Anda.

Benzena, senyawa organik yang terkandung dalam styrofoam, bukanlah teman baik bagi tubuh kita. 

Zat ini dikenal sebagai karsinogen, atau dengan kata lain, pemicu kanker. Bayangkan, setiap suapan yang Anda nikmati dari wadah styrofoam bisa jadi membawa sedikit demi sedikit racun ini ke dalam tubuh Anda.

Paparan benzena dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius. 

Menyebabkan Gangguan Saraf dan Lainnya

Selain benzena, styrofoam juga mengandung zat lain yang tak kalah berbahayanya: stirena. Meskipun namanya mungkin terdengar asing, efeknya pada kesehatan kita sangatlah nyata dan mengkhawatirkan.

Stirena adalah senyawa yang dapat terlepas dari styrofoam, terutama ketika bersentuhan dengan makanan panas atau berlemak. Artinya, setiap kali Anda menikmati sup panas atau makanan berminyak dari wadah styrofoam, Anda berisiko mengonsumsi stirena bersama makanan Anda.

Efek stirena pada tubuh manusia sangat beragam dan mengkhawatirkan. Mulai dari gangguan sistem saraf seperti sakit kepala, kelelahan, depresi, hingga gangguan fungsi ginjal dan hati. Yang lebih mengejutkan, stirena juga dicurigai sebagai salah satu pemicu kanker pada manusia.

Itulah berbagai dampak stayrofoam bagi lingkungan hingga kesehatan. Semoga bermanfaat.*

Sumber: