Informasi Terbaru Terkait Pencarian 2 Bocah Hilang di Muara Sungai Air Dikit Mukomuko

Informasi Terbaru Terkait Pencarian 2 Bocah Hilang di Muara Sungai Air Dikit Mukomuko

Informasi Terbaru Terkait Pencarian 2 Bocah Hilang di Muara Sungai Air Dikit Mukomuko-Istimewa-rmonline.id

Dalam proses pencarian korban, tim sedikit mengalami kendala, kondisi ombak laut yang cukup besar dan cuaca hujan. 

“Kendala sementara ini ombak yang cukup besar dan cuaca yang masih hujan,” demikian Ahmad. 

Sebelumnya, pada proses pencarian korban ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mukomuko Wasri dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Hari ini, dewan guru SMPN 41 Mukomuko, turut hadir ke lokasi membantu proses pencarian siswanya yang dinyatakan hilang. 

Diinformasikan kembali, kronologi 2 bocah hilang usai hanyut di Muara Sungai Air Dikit Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

Kejadian itu bermula saat 9 bocah SMP mandi di Muara Telaga Biru. Yakni Rafki (13) dan Abi (13) warga warga Perumahan Agro Desa Terutung Kecamatan Teras Terunjam.

Bagus Hafiz (13) Desa Terutung Kecamatan Teras Terunjam, Rafi Kurniawan (14), Kevin Fernando (13), Faisal Hernanda Sinaga (11), Nicel Saputra (15), Yeziel Pancius (13). Semuanya warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Air Dikit dan Rahar Dian Putra Harahap (13) warga Desa Terutung Kecamatan Teras Terunjam.

“Mereka bersembilan ini pergi ke lokasi kejadian, sekitar 10.00 WIB mereka mandi di Muara Sungai Air Dikit,” ungkap Kapolsek Mukomuko Utara Dedy Napitupulu.

Kesembilan orang ini masih berstatus pelajar dan saat ini sedang menikmati libur sekolah.

Lebih lanjut, Dedy mengatakan sekitar pukul 11.00 WIB tujuh orang anak yakni Bagus Hafiz, Rafi Kurniawan, Kevin Fernando, Faisal Hernanda Sinaga, Nicel Saputra, Yeziel Pancius, dan Rahar Dian Putra Harahap beristirahat di pinggir pantai.

“Beberapa anak sekitar pukul 11.00 WIB beristirahat mandi dari muara tadi di pinggir pantai,” tutur Dedy.

Sedangkan untuk dua orang lainnya yakni, Rafki dan Abi mereka masih mandi di Muara Telaga Biru.

Sekitar pukul 13.00 WIB keduanya terseret ombak, lantas teman korban yakni Bagus Hafiz langsung menyelamatkan korban yang terseret ombak.

“Teman korban ini, Bagus pergi menyelamatkan korban, namun sayangnya Bagus ikut terseret. Beruntungnya Bagus bisa diselamatkan oleh nelayan yang sedang memancing di pinggir pantai dan langsung dibawa ke Puskesmas,” demikian Dedy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: