Mengusap Wajah Setelah Baca Doa Qunut Shalat Subuh Bisa Batalkan Amalan Ibadah Anda, Ini Penjelasan Buya Yahya

RMONLINE.ID – Shalat subuh merupakan salah satu shalat wajib yang memiliki keutamaan besar. Dalam pelaksanaannya, terdapat momen saat membaca doa qunut. Namun, tahukah Anda bahwa ada satu hal yang dianggap sepele namun ternyata bisa berakibat fatal dalam shalat subuh, yaitu mengusap wajah setelah membaca doa qunut?

Baru-baru ini, Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, mengingatkan umat Islam untuk tidak melakukan kebiasaan ini. Dalam sebuah ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Buya Yahya Official pada 25 Juni 2024, beliau menegaskan bahwa mengusap wajah setelah doa qunut hukumnya makruh, atau dibenci oleh Allah SWT. 

BACA JUGA:Satu Suara Parpol Dibayar Pemerintah Rp 5.495 Per-tahun, Golkar Terbesar

BACA JUGA:Kejam! Begini Nasib Wanita Indonesia Selama 3,5 Tahun Jepang Berkuasa

Lebih mengejutkannya lagi, Buya Yahya menjelaskan bahwa hal ini dikhawatirkan dapat membatalkan shalat. Alasannya adalah karena gerakan mengusap wajah dengan kedua tangan dan kemudian mengusap kepala dikhawatirkan sebagai gerakan ketiga dalam shalat, setelah ruku’ dan i’tidal. 

“Kalau shalatnya batal atau tidak, itu tergantung niatnya. Tapi kalau kita ikuti mazhab yang kuat, shalatnya bisa batal,” jelas Buya Yahya.

Meskipun demikian, Buya Yahya juga menyampaikan bahwa hukum shalatnya tidak batal bagi mereka yang terlanjur melakukannya karena ketidaktahuan. 

Namun, beliau tetap mengingatkan agar umat Islam lebih berhati-hati dalam beribadah dan menghindari hal-hal yang makruh. Beliau pun mengajak untuk mempelajari ilmu agama dengan benar agar terhindar dari kesalahpahaman dan bid’ah.

Berikut beberapa poin penting dari ceramah Buya Yahya:

* Mengusap wajah setelah doa qunut subuh hukumnya makruh dan dikhawatirkan dapat membatalkan shalat.

* Hukum shalatnya tidak batal bagi yang terlanjur mengusap wajah setelah doa qunut karena ketidaktahuan.

* Umat Islam diimbau untuk lebih berhati-hati dalam beribadah dan menghindari hal-hal yang makruh.

* Penting untuk mempelajari ilmu agama dengan benar agar terhindar dari kesalahpahaman dan bid’ah.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Eman Sulaeman Hakim Praperadilan Pegi Setiawan

Sumber: