Mengenal Istilah Aerofobia, Ketakutan Berlebihan Saat Naik Pesawat
Mengenal Istilah Aerofobia, Ketakutan Berlebihan Saat Naik Pesawat-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Siapa yang tidak suka bepergian? Pikiran tentang liburan, menjelajahi tempat-tempat baru, atau bahkan perjalanan bisnis mungkin membuatmu bersemangat.
Namun, bagi sebagian orang, hanya memikirkan naik pesawat bisa menimbulkan rasa cemas yang luar biasa.
Fenomena ini dikenal sebagai aerofobia, atau ketakutan berlebihan terhadap terbang atau naik pesawat.
Aerofobia, atau ketakutan berlebihan saat naik pesawat, adalah kondisi psikologis yang bisa membuat seseorang merasa cemas yang luar biasa saat berada di dalam pesawat atau bahkan hanya memikirkan untuk terbang.
BACA JUGA:3 Negar Paling Lelah di Dunia, Penduduknya Gila Kerja!
BACA JUGA:7 Ciri-Ciri Orang yang Suka Berhutang Hanya untuk Bergaya, Awas Ada Disekitarmu!
Fenomena ini bisa memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari seseorang, terutama jika mereka sering melakukan perjalanan udara.
Penyebab aerofobia bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa orang mungkin merasa takut karena mereka merasa tidak memiliki kontrol penuh atas situasi ketika berada di dalam pesawat.
Sensasi terbang di ketinggian tertentu juga bisa memicu kecemasan yang intens bagi mereka yang menderita acrophobia atau ketakutan akan ketinggian.
Selain itu, pengalaman buruk atau traumatis di masa lalu, baik terkait dengan penerbangan atau kejadian lain yang terkait dengan pesawat, bisa menjadi pemicu bagi aerofobia.
Bahkan, berita tentang kecelakaan pesawat atau cerita horor tentang penerbangan juga dapat membuat beberapa orang mengembangkan ketakutan yang tidak rasional akan keamanan penerbangan.
Mengatasi aerofobia bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa strategi yang bisa membantu mengurangi kecemasan saat terbang.
Salah satunya adalah dengan mencoba memahami lebih dalam tentang penerbangan dan mempelajari fakta tentang keamanan pesawat.
BACA JUGA:Wanita Terakhir Dinikahi Soekarno Hanya Bertahan 2 Tahun, Ini Penyebabnya Terpisah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: