Wanita Terakhir Dinikahi Soekarno Hanya Bertahan 2 Tahun, Ini Penyebabnya Terpisah
Wanita Terakhir Dinikahi Soekarno Hanya Bertahan 2 Tahun, Ini Penyebabnya Terpisah-Istimewa-Berbagai Sumber
Heldy yang memang cantik awalnya banyak di naksir Heldy oleh pria lainnya, namun setelah mengetahui ia dekat dengan Soekarno, semua mundur teratur.
Melansir dari grid.id, Tanggal 12 Mei 1965, Bung Karno berkunjung ke rumah Erham tempat Heldy tinggal. Saat itu bahkan Bung Karno bertemu dengan orang tua Heldy. Sejak itu Soekarno lebih sering datang, juga sering memberi uang. Bahkan saat orang tua Heldy, yaitu Hj. Hamiah ke Jakarta Bung Karno juga memberi uang. Belakangan Heldy diberi mobil Holden Premier warna biru telur asin. Heldy jadi sering ke Istana.
Orang makin tahu bahwa Heldy adalah kekasih Bung Karno. Keadaan ini membuat dirinya repot. Ia sekolah selalu dalam pengawalan. Akhirnya Heldy memutuskan untuk bersekolah di rumah dengan memanggil guru, juga menambahi pelajaran bahasa Belanda dan bahasa Inggris.
Di akhir September 1965, suhu politik memanas. Bung Karno disibukkan oleh urusan politik sehingga Heldy jarang ke Istana.
Bung Karno juga jarang ke Jln. Cibatu. Pada 1 Oktober datang ajudan membawa kabar bahwa Presiden baik-baik saja. Beberapa hari kemudian datang lagi ajudan untuk menjemput Heldy. Pada pertemuan ini Bung Karno mengajak Heldy menikah.
“Yang aku cari bukan wanita yang cantik luarnya saja. Tapi juga dalamnya, dan itu ada dalam dirimu. Kau sungguh menarik bagiku, dan kau juga bisa beribadah dan mengerti baca Al Quran, ini yang aku cari sesungguhnya.”
“Saya tidak bisa menolak lamaran Bapak, hubungan kita sudah telanjur dekat. Saya mau menikah dengan Bapak,” jawab Heldy sambil menatap Bung Karno.
Tanggal pernikahan pun dipilih, 11 Juni 1966 alias lima hari setelah Bung Karno berulangtahun ke-65.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: