Hati-hati Makan Daging Kambing Berlebihan saat Hari Raya Kurban Bisa Tingkatkan Tekanan Darah, Simak Ulasannya
Ilustrasi Sate Kambing-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Momen Idul adha identik dengan hidangan daging kurban, dan daging kambing menjadi primadona.
Namun, seiring tradisi, muncul pula mitos bahwa daging kambing dapat memicu hipertensi. Benarkah demikian? Mari kita telusuri faktanya.
BACA JUGA:Tips Membersihkan Kotoran di Dalam Botol Tanpa Perlu Menggunakan Sikat!
BACA JUGA:Rekomendasi Buku untuk Self-Omprovement Agar Hidup Lebih Bermakna
Daging Kambing Rendah Lemak dan Kalori
Dibandingkan daging sapi, domba, dan ayam yang umum di Indonesia, daging kambing memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah. Faktanya, daging kambing kaya akan protein, zat besi, dan vitamin B12 yang penting bagi tubuh.
Pengolahan dan Faktor Risiko Hipertensi
Meskipun daging kambing itu sendiri aman, beberapa faktor lain dapat berkontribusi terhadap kenaikan tekanan darah setelah mengonsumsinya.
Berikut ini berbagai faktor yang dapat meningkatkan resiko hipertensi :
• Pengolahan
Cara memasak yang tidak tepat seperti menggoreng dengan minyak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dan memicu hipertensi.
• Lemak Jenuh
Konsumsi berlebihan bagian daging kambing yang berlemak jenuh tinggi dapat meningkatkan risiko hipertensi.
• Kolesterol Darah
Orang dengan kadar kolesterol darah tinggi lebih rentan mengalami lonjakan tekanan darah setelah makan daging kambing.
• Penyakit Lain
Kondisi medis tertentu seperti diabetes dan penyakit ginjal dapat memperparah efek daging kambing pada tekanan darah.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Skin Barier Kamu Rusak dan Membutuhkan Skincare Segera
Tips Aman Menyantap Daging Kambing
Bagi pecinta daging kambing, tak perlu khawatir berlebihan.
Berikut tips aman untuk menikmatinya:
• Pilih Daging: Pilihlah potongan daging kambing yang rendah lemak jenuh, seperti bagian tanpa lemak atau dengan sedikit lemak.
• Pengolahan: Hindari menggoreng. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau membakar.
• Porsi: Konsumsi daging kambing dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan.
• Gaya Hidup: Terapkan pola hidup sehat dengan diet seimbang, olahraga teratur, dan kelola stres untuk mengontrol tekanan darah.
• Konsultasi: Bagi penderita hipertensi, konsultasikan dengan dokter terkait konsumsi daging kambing dan batasan porsinya.
Daging kambing tidak secara langsung menyebabkan hipertensi. Kenaikan tekanan darah dapat terjadi akibat cara pengolahan, konsumsi berlebihan, dan faktor risiko individu.
Nikmati Iduladha dengan hidangan daging kambing secara bertanggung jawab dan perhatikan tips aman di atas untuk menjaga kesehatan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: