Cara Membuat Nasi Beku, Kata Dokter Gizi Penderita Diabetes Bisa Tertawa Lega Aman Buat Penderita Diabetes

RMONLINE.ID – Dalam upaya mencari alternatif makanan sehat, nasi beku muncul sebagai topik hangat yang banyak dibicarakan. 

Nasi, sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, seringkali dikaitkan dengan kandungan karbohidrat tinggi yang berpotensi meningkatkan kadar gula darah. 

Namun, sebuah metode penyimpanan nasi yang mungkin belum banyak diketahui menawarkan manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang memonitor kadar gula darahnya, seperti penderita diabetes.

BACA JUGA:Nikmati Camilan Khas Pontianak Choipan yang Nikmat, Ini Resep dan Cara Membuatnya

BACA JUGA:Bagaimana Cara Membuat Tempe Goreng Tepung yang Lebih Krispi? Yuk Simak Ini Trik Rahasianya

Menurut Mulianah Daya, dokter spesialis gizi, membekukan nasi dapat menurunkan kandungan gula di dalamnya. “Benar, nasi beku lebih rendah gula, tetapi pendinginan itu ada caranya. Jangan didinginkan tujuh atau tiga hari,” ujar Mulianah. Beliau menyarankan bahwa nasi cukup didinginkan selama satu hari atau 24 jam di dalam kulkas.

Penelitian yang diterbitkan di Nutrition and Diabetes pada April 2022 mempelajari 32 pasien dengan diabetes tipe 1 dan menemukan bahwa konsumsi nasi dingin yang dipanaskan kembali dapat membantu mencegah lonjakan gula darah. 

Nasi beku memiliki kandungan zat pati resisten yang lebih tinggi daripada nasi segar, yang bermanfaat untuk mengontrol gula darah, meningkatkan kesehatan usus, dan membantu penurunan berat badan.

BACA JUGA:Ini Daftar Mobil Irit Bahan Bakar, Bisa Jadi Bahan Pertimbangan Sebelum Beli

BACA JUGA:Tidak Banyak yang Tahu, Biji Kurma Bermanfaat untuk Kesehatan Bulu Mata

Namun, seperti halnya konsumsi makanan lainnya, tetaplah mengonsumsi nasi beku dengan seimbang dan variatif, serta tetap memperhatikan keseimbangan gizi dalam pola konsumsi sehari-hari Anda. 

Dengan demikian, nasi beku bisa menjadi pilihan yang praktis dan sehat, selama disimpan dan dihangatkan dengan cara yang tepat.*

Sumber: