Sejarah 'Kereta Setan', Mobil Pertama Yang Dimiliki Warga Indonesia
Sejarah 'Kereta Setan', Mobil Pertama Yang Dimiliki Warga Indonesia-Istimewa-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Disebut "Kareta setan" itulah mobil pertama milik warga Indonesia. Sebutan kareta setan karena kala itu dianggap masih aneh, melihat kendaraan berjalan tanpa di tarik oleh tenaga manusia, kuda, kerbau atau sapi. Apalagi dengan mengeluarkan suara mesin yang menderu-deru.
Beda dengan sekrang, mobil bukan lagi dianggap barang mewah langka, tapi telah menjadi kebutuhan dan biasa saja.
Jumlah populasi kendaraan bermotor di Indonesia yang aktif sampai periode 9 Februari 2023 mencapai 153.400.392 unit.
Tidak jarang kemacetan di jalan raya diakibatnya banyaknya kendaraan yang melintas.
BACA JUGA:Mengenal Lebih dalam Twin Flame, Ikatan yang Unik dalam Menjalin Hubungan
Menurut data Korlantas Polri dari jumlah tersebut ada 19.177.264 mobil pribadi. Sisanya merupakan angkutan barang dan orang, yaitu 5,7 juta unit mobil besar, 213.788 unit bus, dan 85.113 unit kendaraan khusus.
Menariknya, Indonesia tercatat menjadi negara di Asia Tenggara yang mendatangkan mobil untuk pertama kalinya.
Kendaraan dengan teknologi canggih pertama di Indonesia, pasti menjadi barang mewah pada masanya. Kendaraan ini hanya dimiliki oleh raja.
Melansir dari berbagai sumber, pemilik mobil pertama di Indonesia adalah Raja Kasunanan Surakarta Pukubuwono X.
Mobil Pukubuwono X adalah Benz Victoria Phaeton yang dibeli pada tahun 1894, buatan Jerman.
Mobil tersebut didatangkan langsung dari Jerman dengan harga 10.000 gulden atau sekarang setara dengan Rp83 juta. Jika dikonversi dengan rupiah saat ini, harga mobil pertama di Indonesia ini setara dengan Rp 2,3 miliar.
Dalam pembelian mobil itu, Pakubuwono X dibantu oleh penjual mobil bernama John C. Peter. Ia yang mengurusi pemesanan hingga pengiriman mobil ke Indonesia
Mobil ini diciptakan oleh Karl Benz, pendiri Mercedes-Benz, dan dikirim ke Indonesia hanya selang delapan tahun setelah mobil pertama ini dibuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: