Sejarah 'Kereta Setan', Mobil Pertama Yang Dimiliki Warga Indonesia

Sejarah 'Kereta Setan', Mobil Pertama Yang Dimiliki Warga Indonesia

Sejarah 'Kereta Setan', Mobil Pertama Yang Dimiliki Warga Indonesia-Istimewa-Berbagai Sumber

BACA JUGA:Inilah Berbagai Manfaat Tanaman Sambiloto yang Terkenal Rasanya Paling Pahit

BACA JUGA:Kata Buya Yahya Berqurban Boleh Dengan Cara Patungan Aslkan Syarat Hewan Ini

Benz Victoria masuk ke Hindia Belanda atau Indonesia pada tahun 1894 melalui pelabuhan Semarang dan tiba di kota Surakarta (saat ini Solo). 

Mobil Benz Victoria Phaeton ini dibekali dengan mesin 1 silinder dengan kapasitas 2.000 cc dan tenaga mesin 5 tenaga kuda. Tenaga yang tidak terlalu besar jika dibandingkan mobil mesin modern saat ini.

Menariknya, area crankshaft tidak tertutup. Jadi mesin mobil harus dihentikan untuk dilumasi secara manual. Untuk menyalakan mesin mobil juga flywheel harus ditarik dengan kuat.

Mobil pertama di Indonesia, Benz Victoria masih menggunakan bahan kayu sebagai penyusun bodi mobil. Selain itu dilengkapi dengan empat roda karet tanpa udara yang keras. Peleknya menggunakan kayu.

Sudah pasti jauh berbeda dnegan mobil modern saat ini sudah menggunakan bahan logam sebagai penyusun bodi kendaraan. 

Meskipun mesin tidak terlalu besar, tetapi mobil ini mampu menampung 6-8 orang. 

Yang jelas keberadaan kendaraan atau alat transportasi yang tidak ditarik kuda, alias berjalan sendiri saat itu sangat mengejutkan. Maka dari itu Benz Victoria dijuluki ‘Kereta Setan’.

Pada tahun 1924, Benz Victoria dibawa ke Belanda dan dipamerkan pada RAI Amsterdam Motor Show. Saat mengikuti pameran, mobil pertama di Indonesia itu telah berusia 29 tahun sejak sampai di Pulau Jawa.

Mobil ini juga pernah bertahun-tahun dimiliki oleh Royal Dutch Automobile Club (KNAC) sebelum menjadi koleksi museum. Sejak 1970-an, mobil ini juga hadir di acara London to Brighton Veteran Car secara rutin.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: