Begini Arab Saudi Menyambut Idul Fitri Serta Menentukan 1 Syawal

RADARMUKOMUKO.COM - Idul Fitri di Arab Saudi dirayakan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. 

Keluarga dan komunitas berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, bertukar hadiah, dan menikmati sajian kuliner khas dalam suasana yang meriah. 

Pemerintah pun telah menetapkan libur nasional selama lima hari untuk memberikan kesempatan kepada warga negara merayakan hari kemenangan ini.

Selain itu, berbagai acara budaya dan hiburan telah direncanakan untuk menambah kemeriahan perayaan Lebaran. Dari pertunjukan musik, pameran seni, hingga festival kuliner, semuanya disiapkan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.

BACA JUGA:Penampakan Lubang Jepang Bukittinggi yang Sudah Menjadi Objek Wisata Terkemuka

BACA JUGA:Dinkes Akan Kucurkan Rp 1 Miliar Lebih Untuk Pengadaan Perabot RS Pratama

Seiring berakhirnya bulan Ramadan, Mahkamah Agung Arab Saudi mengundang umat Islam di seluruh negeri untuk mengambil bagian dalam pemantauan hilal yang menandai awal bulan Syawal 1445 Hijriah. 

Kegiatan ini tidak hanya sekedar tradisi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya komunitas Muslim untuk menentukan hari raya Idul Fitri.

Pengadilan telah mengeluarkan instruksi bagi mereka yang berhasil menyaksikan bulan sabit, baik secara langsung maupun dengan bantuan alat optik, untuk melaporkan pengamatan mereka ke otoritas terdekat. 

BACA JUGA:Tips dan Trik Balik Mudik Aman dan Nyaman Bagi Penderita Vertigo

BACA JUGA:Tahapan Penting dalam Sebuah Hubungan Asmara yang Wajib Kamu Pahami, Agar Hubungan Langgeng

Laporan ini sangat penting karena menjadi dasar penentuan tanggal Idul Fitri, yang merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Berdasarkan perhitungan astronomis, terdapat indikasi bahwa hilal mungkin tidak akan terlihat pada malam yang telah ditentukan. Oleh karena itu, diperkirakan bahwa Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 10 April, yang berarti umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama 30 hari penuh tahun ini.

Pemantauan hilal ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu bagi perayaan Idul Fitri, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kesatuan umat Islam dalam merayakan hari yang suci ini. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi semua yang merayakannya, serta menguatkan nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian.*

Sumber: