Penampakan Lubang Jepang Bukittinggi yang Sudah Menjadi Objek Wisata Terkemuka

Penampakan Lubang Jepang Bukittinggi yang Sudah Menjadi Objek Wisata Terkemuka

Penampakan Lubang Jepang Bukittinggi yang Sudah Menjadi Objek Wisata Terkemuka-Amris-radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM - Jika ke Bukittinggi, Sumatera barat (Sumbar), salah satu objek wisata sejarah yang harus didatangi adalah lobang jepang.

Kini suasana di Lobang Jepang sangat menakjubkan, karena telah dibenahi pemerintah sedemikian rupa.

Di sekitar lobang yang menghadap ngarai sianok tersedia banyak tempat santai dan bermain anak-anak.

Dalam lobang jepang sendiri sudah tersdia lampu yang indah dan petunjuk arah bagi pengunjung di setiap lorongnya.

Lobang Jepang pembangunannya dilakukan lewat kerja paksa oleh penjajah Jepang. 

Tidak sedikit penderitaan masyarakat yang menjadi korban kerja paksa Jepang membangunnya.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Pantai di Provinsi Lampung yang Cocok untuk Libur Lebaran

BACA JUGA:7 Rekomendasi Tempat Wisata yang Cocok untuk Libur Hari Raya 2024 di Solo

Kebanyakan kerja paksa atau romusha mendatangkan warga berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan.

Lubang Jepang ini dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan. Panjang yang mencapai 1400 meter, berbelok belok dan memiliki lebar sekitar 2 meter. 

Pintu keluar dari lobang ini ada di kawasan Ngarai Sianok, Taman Panorama, Istana Bung Hatta dan Taman Margasatwa Kinantan. Lobang Jepang ini mulai dikelola menjadi objek wisata sejarah pada tahun 1984 oleh Pemerintah Kota Bukittinggi. 

Lokasi ini cukup menarik, di dalam Lubang Jepang terdapat 26 ruangan yang terdiri dari 6 ruang amunisi, 2 ruang makan oleh Romusha, 1 ruang sidang dan selebihnya atau 12 barak militer atau tempat tidurnya tentara Jepang.

Dalam Lubang Jepang juga dilengkapi 2 pintu pelarian yang terhubung langsung ke jurang Ngarai Sianok.

Kemudian, di dalamnya juga terdapat penjara dan dapur yang difungsikan sebagai tempat penyiksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: