Libur Idul Fitri, Ketahui 6 Jalan Paling Ekstrim Yang Sering Terjadi Kecelakaan

RADARMUKOMUKO.COM - Hari raya idul fitri 1445 hijriah sudah datang, biasanya warga akan mengisi libur lebaran dengan berlibur bersama keluarga di berbagai tempat.

Namun harus waspada dan meski mengenali jalan berkelok dan mendaki dengan kecuraman cukup ektrim di Indonesia. Jalur ini pun akhirnya disebut sebagai jalan yang berbahaya karena sering kecelakaan.

Sebutan berbahaya, selain karena jalannya yang memang cukup ekstrim, juga sudah banyak kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut.

Apalagi saat kondisi jalan basah atau musim hujan, jalur-jalur ini cukup berbahaya bagi pengendara yang melintas, apalagi dengan muatan berat.

BACA JUGA:BREAKINGNEWS, H-1 Lebaran Harga Daging di Mukomuko Mencapai Rp 170 ribu per-Kg, Cabai Menjadi Rp 100 Ribu

BACA JUGA:Usai Cuti Lebaran ASN Makin Energik, Bupati Mukomuko: Segera Lakukan Percepatan Belanja

Melansir dari berbagai sumber, berikut 6 jalan paling berbahaya di Indonesia.

Jalan Alas Roban

Jalan alas roban cukup dikenal di Indonesia, karena pembangunannya memiliki sejarah yang cukup menyakitkan bagi anak bangsa, yaitu leway kerja rodi atau paksa era penjajahan.

Jalan ini menjadi jalan nasional tertua di Jawa yang berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

Alas Roban menjadi jalan paling berbahaya lantaran terdapat tanjakan dan turunan serta tikungan tajam. Kondisi lainnya yang memengaruhi tingkat kerawanan yakni jalanan tersebut dikelilingi hutan dan jurang.

Bahkan di beberapa titik terdapat turunan curam dengan tikungan sempit. Kondisi ini membuat pengemudi harus ekstra hati-hati saat berbelok.

Jalan Kelok 44

kelok 44 atau Kelok Ampek Puluah Ampek cukup dikenal. Jalan ini penghubung Kota Bukittingi dengan Maninjau. 

Sumber: