Ini Pesan Bupati Mukomuko untuk Sekolah, Tolong Diperhatikan Betul !

Ini Pesan Bupati Mukomuko untuk Sekolah, Tolong Diperhatikan Betul !

Ini Pesan Bupati Mukomuko untuk Sekolah, Tolong Diperhatikan Betul !-istimewa-radarmukomuko.com

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COMBupati Mukomuko H. Sapuan sampaikan seruan penting untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Pertama, dalam hal pengisian formulir aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ia meminta semua sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko tidak asal dalam melakukan pengisian formulir yang tersedia pada aplikasi tersebut.

Bupati Sapuan menegaskan, semua formulir aplikasi Dapodik wajib diisi dengan data lengkap, akurat dan sesuai fakta. Ditegaskannya, pentingnya pengisian Dapodik secara riil dan lengkap untuk mempermudah pemerintah pusat dalam mengambil keputusan penganggaran dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah.

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Laut Mukomuko Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Dapat Bantuan

BACA JUGA:Ke SMAN 7 Mukomuko, Satlantas Sosialisasi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

‘’Sekali lagi kita mengingatkan, semua sekolah diwajibkan untuk memperhatikan betul formulir Dapodik. Dapodik merupakan acuan bagi pemerintah pusat dalam mempertimbangkan anggaran untuk keberlangsungan pendidikan. Tolong ini diperhatikan betul. Kita minta isi dengan sejujur-jujurnya sesuai fakta,’’ kata Bupati Sapuan pada Senin, 1 April 2024. 

Bupati Sapuan menyampaikan hal ini dikarenakan masih ditemukan sekolah yang terkesan asal dalam melakukan pengisian Dapodik. Diceritakan, seketika ia pernah memperjuangkan anggaran untuk beberapa sekolah di tingkat pusat. Dengan alasan sekolah tersebut benar-benar membutuhkan dukungan anggaran pembangunan. 

Faktanya, setelah dicek oleh operator pusat, ternyata informasi yang dituangkan di dalam Dapodik seolah-olah tidak butuh lagi sentuhan pembangunan.  

‘’Kita mau bicara apa, kata data beda dengan yang kita sampaikan. Ini yang perlu diluruskan. Pengisian Dapodik secara riil dan fakta ini bagian penting. Pusat tak lagi asal bicara, namun mereka membutuhkan fakta. Sekali lagi, kita ingatkan, peristiwa yang pernah terjadi jangan sampai terulang lagi,’’ pintanya. 

BACA JUGA:Ditengah Kondisi Global yang Kurang Stabil, Pertumbuhan Ekonomi MM Masih Naik

‘’Dapodik sekolah bukan hanya daerah yang memantau, akan tetapi juga dipantau langsung oleh pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan pembangunan,’’ imbuhnya. 

Kedua, Bupati Sapuan juga mengajak masyarakat untuk lebih berkenan menyekolahkan anaknya ke jenjang sekolah negeri. Dijelaskannya, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran APBN yang cukup besar untuk kemajuan pendidikan. Sasaran utamanya adalah kemajuan pendidikan bagi sekolah negeri. 

‘’Ini perlu kita mengajak masyarakat menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan negeri. Karena pemerintah telah menyediakan anggaran untuk kemajuan pendidikan ini sebesar 20 persen di APBN. Tolak ukurnya utamanya adalah pendidikan yang notabenenya berstatus negeri,’’ paparnya. 

Berkaca dari pengalaman, kata Bupati Sapuan, ketika anak ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yang paling diutamakan universitas terkemuka adalah anak-anak tamatan dari sekolah negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: