Satu Orang Nelayan Dinyatakan Tenggelam dalam Peristiwa Perahu Karam di Pantai Mukomuko

Satu Orang Nelayan Dinyatakan Tenggelam dalam Peristiwa Perahu Karam di Pantai Mukomuko

Satu Orang Nelayan Dinyatakan Tenggelam dalam Peristiwa Perahu Karam di Pantai Mukomuko-Istimewa-radarmukomuko.com

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Telah terjadi peristiwa perahu karam di kawasan muara Sungai Selagan, Pantai Indah Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Minggu, 31 Maret 2024, siang ini. 

Dalam peristiwa ini, satu orang nelayan tradisional berdomisili di Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, dengan sapaan akrab Jayak, dikabarkan hilang. Ia dikabarkan tenggelam terbawa arus muara.

‘’Nelayan korban perahu karam masih dalam pencarian dan belum ditemukan,’’ kata nelayan Ijap, nelayan Pantai Indah Mukomuko. 

BACA JUGA:Berpotensi Borong Semua Parpol, Sapuan Tunggu Semua Partai Politik Buka Pendaftaran

BACA JUGA:Jadi Tempat Maksiat, Dengan Membaca Bismillah Penginapan Nibung 88 Resmi Ditutup

Ijap dalam keterangannya menjelaskan, kejadian perahu karam ini sekitar pukul 12.05 WIB siang ini. Dari keterangan terhimpun, perahu karam terjadi ketika nelayan bersangkutan hendak memasuki pintu Muara Sungai Selagan sepulang dari melaut.

‘’Korban karam ketika perahu yang ditumpanginya hendak masuk ke kawasan muara sepulang dari melaut,’’ kata Ijap. 

Senada dengan disampaikan Erik, nelayan Pantai Indah Mukomuko. Korban perahu karam adalah nelayan tradisional dari Pantai Indah Mukomuko. Yang bersangkutan merupakan nelayan jaring alias nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap jaring. 

BACA JUGA:Dianggap Sarang Maksiat, Warga RT8 Sepakat Tutup Paksa Penginapan Nibung 88

BACA JUGA:Perbaiki Dapodik, Bupati Mukomuko: Patokan Pusat Menentukan Arah Bantuan Pembangunan Sekolah

‘’Korban melautnya sendirian, dengan menggunakan perahu jokong,’’ kata Erik. 

‘’Kalau nelayan jaring, bisa sendirian pergi melaut,’’ imbuhnya. 

Sementara ini, hingga berita ini diturunkan, warga masyarakat beserta nelayan masih dalam proses pencarian korban perahu karam. Bahkan dibantu dengan aparat kepolisian, TNI dan Basarnas serta lainnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: