Bolehkan beribadah semalam tanpa tidur setiap hari selama romadhan? Begini ajaran rosulullah

RADARMUKOMUKO.COM - Ramadan, bulan yang penuh berkah, menjadi waktu dimana umat Islam berusaha meningkatkan kualitas spiritual mereka melalui ibadah dan amalan. 

Di tengah semangat untuk memperbanyak ibadah, muncul pertanyaan: apakah diperbolehkan beribadah semalaman tanpa tidur setiap hari selama bulan puasa?

Praktik beribadah semalaman, atau qiyamul lail, memang memiliki nilai yang tinggi dalam Islam. 

BACA JUGA:4 Pejabat Eselon II Mukomuko Perempuan, Terbanyak Dalam Sejarah Mukomuko

BACA JUGA:Isunya Keluarga Sarankan Sapuan Tidak Maju Lagi Pilbup, Banyak Pejabat Yang Tak Rela

Rasulullah SAW sendiri sering melakukannya, terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadan, mencari malam Lailatul Qadar. 

Namun, beliau juga mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga keseimbangan dan tidak memaksakan diri melakukan sesuatu yang di luar kemampuan.

Islam adalah agama yang tidak memberatkan pengikutnya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Agama ini mudah, dan tidak ada yang mempersulit agama ini kecuali ia akan dikalahkan olehnya” (HR. Bukhari). Ini menunjukkan bahwa dalam beribadah, kita harus mempertimbangkan kemampuan dan kondisi fisik kita.

Beribadah semalaman tanpa tidur mungkin dapat dilakukan sesekali, tetapi jika dilakukan setiap hari, bisa jadi akan mempengaruhi kesehatan dan kewajiban lainnya. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mendengarkan tubuh dan memastikan bahwa kita tidak mengabaikan aspek kesehatan dan tanggung jawab sosial kita.

Sebagai alternatif, banyak umat Islam yang memilih untuk tidur lebih awal dan bangun di sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan sholat tahajud, membaca Al-Qur’an, atau berdoa. 

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Lantik 10 Pejabat JPT Pratama, 3 Diantaranya Perempuan

BACA JUGA:Kaleidoskop Kue Lebaran: Dari Tradisional hingga Modern, Ini Dia Pilihan Favorit yang Tak Lekang oleh Waktu

Waktu ini dianggap sangat berkah, dan merupakan kesempatan untuk memohon ampunan dan berdoa untuk kebaikan di dunia dan akhirat.

Sumber: