Ada 2 Warga Mukomuko Menjadi Korban Banjir Sumbar, Salah Satunya Wakil Ketua BPD Penarik

RADARMUKOMUKO.COM - Ternyata warga Kabupaten Mukomuko yang menjadi korban meninggal akibat banjir dan longsor di Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera barat (Sumbar) bukan hanya satu, tapi 2 orang yang telah teridentifikasi.

Kedua korban berasal dari Desa Penarik, Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Kedua korban masing-masing Hengki Firmansyah seorang pedagang dan Tuanku Kuning Bahariudin wakil ketua BPD Penarik.

Korban kabarnya menaiki travel sepulang dari ziarah ke kuburan keluarganya di Sumbar.

Mobil ditumpangi korban terkena longsor lalu, diduga terdorong ke jurang dan nyebur ke sungai.

BACA JUGA:Korban Jiwa Banjir Pesisir Selatan 3 Orang Asal Mukomuko dan Bengkulu Utara

BACA JUGA:Penampakan, Mobil Mewah Hingga Fuso Tertanam Dalam Lumpur, Banjir Bandang Sumbar

Kades Penarik, Supardi membenarkan kejadian ini, ada dua warganya meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Sumbar.

Salah satunya ketua BPD, jasatnya dibawa ke Mukomuko untuk dikebumikan di Penarik desa asalnya. 

Sementara korban atas nama Henky dimakamkan di Padang atas permintaan dari keluarga besarnya di sana.

"Ketua BPD dibawa ke Mukomuko, sementara satu korban lagi dimakamkan di Padang," tuturnya.

Sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar. Wilayah yang dilanda bencana di Sumbar 9 kabupaten 3 kota. 

Korban jiwa terjadi di Kabupaten Pesisir selatan dan Kabupaten Padang Pariaman. 

Hingga sekarang sudah 26 orang warga meninggal dunia 6 lainnya masih dilaporkan hilang dampak banjir dan longsor.

Sumber: