Sering Dianggap Negara yang Bahagia dan Damai, Ternyata Negara Swiss Punya Sisi Gelap yang Cukup Mengerikan

Sering Dianggap Negara yang Bahagia dan Damai, Ternyata Negara Swiss Punya Sisi Gelap yang Cukup Mengerikan

Sering Dianggap Negara yang Bahagia dan Damai, Ternyata Negara Swiss Punya Sisi Gelap yang Cukup Mengerikan-Istimewa-radarmukomuko.com

2. Biaya hidup yang mahal

Apabila biaya sewa tempat tinggal disana saja sudah mahal, maka tah heran jika biaya hidupnya juga tinggi.

Swiss merupakan negara dengan kualitas hidup terbaik. Sehingga, negara ini bisa masuk ke dalam barisan negara dengan biaya hodup termahal di dunia.

Di negara ini kita bisa menikmati sejunlah fasilitas umum, namun semua itu tidak gratis.

BACA JUGA:Mukomuko Seleksi Calon Paskibraka 2024, Diikuti 211 Pelamar

Untuk menikmati pelayanan kesehatan misalnya, semua warga Swiss yang sudah menginjak usia 18 tahun ke atas wajib untuk membayar asuransi kesehatan sebesar Ro3,7 juta.

Sedangkan mereka yang berusia 26 tahun harus menimba Yara sebesar Ro 7 juta untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.

Selain itu, biaya makan, transportasi publik, hingga sewa rumah tidaklah murah. Apabila di total, biaya hidup satu orang di negaea ini bisa tembus hingga Rp75 juta per bulan.

Jumlah ini bisa lebih tinggi lagi jika kamu tinggal di kota besar seperi Jenewa atau Zurich.

3. Orang Swiss sulit berteman dan bergaul

Orang-orang Swiss mungkin busa dianggap sebagai orang yang introvert karena sulit untuk bersosialisasi, terutama dengan para pendatang.

Ketimbang memulai pertemanan baru, mereka lebih suka mempertahankan lingkaran pertemenan n dengan orang yang sudah lama mereka kenal.

Hal ini sebenarnya bukan menjadi masalah besar jika kamu kahir dan besar di Swiss. Namun, hal ini akan menjadi sangat sulit jika kamu meruoakan orang asing yang baru menginjakkan kaki di negara ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: