Penjualan iPhone 15 Tergolong Sepi dan Kurang Laris, Benarkah Karena Kalah Saing dengan Brand Android?

BACA JUGA:Syarat Mudah, KUR BSI Rp 40 Juta Tanpa Bunga Dengan Angsuran Mulai Rp 768 Ribu

Kemudian, peluncuran ponsel ini juga hampir bersamaan dengan iPhone 15 sehingga menbuat iPhone 15 ini sulit untuk bersaing.

Karena kebangkitan Huawei dengan meluncurkan Mate 60 Pro, sehingga membuat iPhone 15 tergetar dari perhatian sehingga menbuatnya sulit bersaing.

Alasan terakhir mengapa iPhone 15 mengalami penurunan daya jual karena hilangnya pemikiran bahwa iPhone dapat meningkatkan status sosial di kalangan anak muda.

Seperti yang kita ketahui bahwa kehadiran ponsel iPhone membuat diklaim mampu meningkatkan status sosial kita di sejumlah lingkungan.

Hal inilah yang menbuat banyak orang yang mati-matikan berusaha untuk menbeli iPhone agar dianggap keren dan orang berpunya.

Pemikiran ini pun kemudian kian memudar setelah banyaknya ponsel dari Android yang memiliki spesifikasi dan teknologi yang terbilang lebih canggih.

Berkat kehadiran merek kain seperti Samsung dan Honor yang meluncurkan ponsel lipat, sedangkan Apple tetap konsisten dengan model ponsel yang konvensional membuat banyak krang yang merasa bisan dengan desain iPhone.

Perubahan pemikiran anak muda China, yang dulunya memandang iPhone sebagai status, sekarang berubah karena kurangnya inovasi dibandingkan pesaing.*

Sumber: