Sosok Ibu Penjual Nasi Jagung di Mukomuko, Berhasil Kuliahkan Anak Hingga Menjadi Sarjana Kehutanan

Sosok Ibu Penjual Nasi Jagung di Mukomuko, Berhasil Kuliahkan Anak Hingga Menjadi Sarjana Kehutanan

Sosok Ibu Penjual Nasi Jagung di Mukomuko, Berhasil Kuliahkan Anak Hingga Menjadi Sarjana Kehutanan-Ibnu Rusdi-radarmukomuko.com

Lilik Susanti putrinya berhasil menamatkan kuliah 4 tahun di Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu, salah satu universitas ternama di Kota Bengkulu. 

‘’Biaya hidup agak sedikit longgar, setelah Lilik tamat kuliah,’’ imbuhnya. 

Benarlah kata orang, kasih sayang orang tua terhadap anaknya tak terbatas. Semua orang tua pasti menginginkan anak-anak mereka menjadi sukses. 

Memberikan yang terbaik terhadap anak-anaknya adalah bagian dari tujuan semua orang tua. Termasuk dalam hal jenjang pendidikan dan lainnya. 

Sungguh pun mereka terbelit ekonomi, tetap saja bertekat menginginkan anak-anaknya menyengam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.  

‘’Ya pahit memang, mencari biaya kuliah anak. Namun kita tetap gigih berusaha dan berdoa,’’ kata Bude Waginem. 

BACA JUGA:Suara Seluruh Parpol di Lubuk Pinang Untuk DPRD Mukomuko dan Caleg Pemenang

Bude Waginem merupakan warga asal Tembesu, Boyolali, Jawa Tengah. Ia bersama keluarganya merantau ke Kabupaten Mukomuko tahun 1982, tinggal dan menetap di tanah transmigrasi SP6 Air Manjuto. 

Diceritakan, sebelum berjualan nasi jagung keliling pasar. Sebelumnya ia juga sebagai pedagang sayur keliling. Sayuran yang dijual keliling diperoleh dari hasil kebun sendiri. 

‘’Dulunya, sebelum jualan nasi jagung saya jualan sayur keliling. Jual nasi jagung ini baru 12 tahun ini,’’ ujarnya. 

Untuk sementara mendapat pekerjaan, putrinya yang sudah sarjana juga ikut membantu berjualan nasi jagung keliling pasar. 

‘’Sekarang ditemani anak. Kan sudah tak kuliah lagi. Bisa bantu Bude berjualan,’’ demikian Bude Waginem. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: