Ini Penyebab Bata dan Nikomas Mulai Terpuruk, Padahal Karyawan Ribuan

Ini Penyebab Bata dan Nikomas Mulai Terpuruk, Padahal Karyawan Ribuan

Ini Penyebab Bata dan Nikomas Mulai Terpuruk, Padahal Karyawan Ribuan-Ilustrasi -

Untuk mengatasi krisis ini, Bata melakukan berbagai langkah, seperti melakukan efisiensi biaya, mengoptimalkan penjualan online, dan mengembangkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup konsumen saat ini.

BACA JUGA:Kementerian Perhubungan Sudah Bahas Rencana Pengembangan Bandara Mukomuko, UPBU: Diperkuat Dukungan Daerah

Bata masih berharap untuk bisa bertahan dan bangkit kembali di pasar sepatu Indonesia.

Nikomas: Produsen Sepatu Nike yang Terpaksa PHK Ribuan Karyawan

Nikomas adalah salah satu produsen sepatu Nike terbesar di dunia asal Indonesia. Nikomas berkantor pusat di Serang, Banten, dan memproduksi sepatu untuk merek Nike, Converse, dan Hurley. Nikomas memiliki lebih dari 100.000 karyawan, yang sebagian besar adalah pekerja wanita.

Nikomas telah menjadi produsen sepatu Nike yang andal dan terpercaya. Nikomas mampu memproduksi sepatu dengan kualitas tinggi, desain menarik, dan teknologi canggih.

Nikomas juga berkontribusi terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Serang dan sekitarnya.

Namun, Nikomas juga mengalami dampak negatif dari pandemi Covid-19, yang menyebabkan penurunan permintaan sepatu dari Nike.

Nikomas terpaksa melakukan pengurangan produksi, yang berdampak pada pengurangan karyawan.

BACA JUGA:Ini 4 Jenis Sepatu yang Cocok Untuk Musim Hujan, nyaman dan anti air

Nikomas merencanakan pengunduran diri 1.600 karyawan pada tahun 2021, setelah sebelumnya telah mem-PHK 4.000 karyawan pada tahun 2020.

Keputusan ini tentu saja menimbulkan protes dan kekecewaan dari para karyawan, yang merasa tidak mendapatkan kompensasi yang layak.

Para karyawan juga mengkhawatirkan nasib mereka di tengah situasi yang sulit.

Nikomas mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan konsultasi dengan serikat pekerja dan pemerintah, serta berdasarkan perjanjian kerja bersama.

Nikomas masih berupaya untuk menjaga kelangsungan usahanya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan efisiensi, dan menjaga hubungan baik dengan Nike.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: