Unik, Dusun Wotawati Matahari Terbit Jam 8 Pagi dan Jam 4 Sore Sudah Terbenam

RADARMUKOMUKO.COM - Ada salah satu tempat di Indonesia yang cukup unik, yaitu Dusun atau Padukuhan Wotawati lembah Sungai Bengawan Solo Purba terletak di Desa Pucung, Kelurahan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dimana ada Fenomena pagi datang terlambat dan malam lebih cepat. Matahari baru terbit i daerah ini Pukul 08.00 WIB pagi.

Sementara matahari tenggelam mulai pukul 16.30 WIB atau jam 4 sore, hingga saat daerah lain masih sore, masyarakat di sini sudah menghadapi malam.

Fenomena unik di Wotawati ini kerap menjadi konten berbagai platform media sosial, seperti Youtube dan Tiktok.

BACA JUGA:Yuk Simak, Inilah Tanda Bahwa Selama Ini Kamu Hanya Dijadikan Second Choice Olehnya

BACA JUGA:Potensi Emas dan Batu Bara Perbatasan Mukomuko – Kerinci Belum Tergarap

Melansir dari berbagai sumber, kondisi ini disebabkan posisi dusun Wotawati ini berada di tengah-tengah dua bukit yang menjulang tinggi, yaitu sebelah Timur dan Barat.

Keadaan siang atau sinar matahari yang lebih singkat ini mau tidak mau mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga setempat.

Mereka hanya punya beberapa jam saja untuk disinari matahari, sebelum jam 4 sudah mereka sudah harus berhenti bekerja di lahan pertanian atau sawah, karena kondisi sudah gelap.

Namun jangan salah, suasana di Dusun Wotawati cukup menyenangkan dengan udara yang sejuk, karena keadaan alamnya masih sangat asri dan warganya juga tidak terlalu ramai.

Dusun Wotawati terletak di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, juga kerap dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alamnya dan merasakan fenomena unik ini.

Jarak Dusun Wotawati dari Kota Jogja sekitar 74 kilometer dan bisa diakses dengan kendaraan roda empat.

BACA JUGA:Mengenal Desa Wawowae, Pemenang Kategori Desa Potensial Wilayah Tengah Program Desa BRILian

BACA JUGA:Anda Susah Tidur Amalkan 4 Sunah Ini, Kata Ustadz Abdul Somad Tidur Nyenyak dan Berkualitas

Sumber: