Diisukan Hamili Staf Fraksi, Waka I DPRD MM Marah Besar ke Dewan PAN, Sama-Sama Caleg

Diisukan Hamili Staf Fraksi, Waka I DPRD MM Marah Besar ke Dewan PAN, Sama-Sama Caleg

Foto Caleg Kabri dan Nursalim--

KORAN DIGITAL RM – Karena diisukan hamili staf Fraksi, Waka 1 DPRD Mukomuko marah besar pada anggota dewan dari PAN, Kabri. 

Keduanya diketahui sama-sama caleg Dapil II DPRD Mukomuko dari partai Demokrat dan PAN. 

Nursalim menegaskan isu itu tidak benar dan dirinya merasa difitnah. 

Berdasarkan laporan dari pihak-pihak yang menerima pesan isu dirinya menghamili staf tersebut. 

Ia meyakini dewan PAN Kabri yang menyebarkan lewat pesan WA. 

BACA JUGA:Susun Mutasi Jilid Dua, Pemkab Mukomuko Gelar Seleksi 10 Kursi JPT Pratama

Nursalim dikonfirmasi Kamis,1 Februari 2024 mengaku sangat terkejut dan terpukul dengan beredarnya isu tersebut. Karena isu itu telah menjatuhkan reputasi dan merusak nama baik keluarganya. Dan isu itu disebarkan via whatshapp ke beberapa orang baik itu ASN dan Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko.  Terlebih saat ini kembali berkompetisi mencalon sebagai anggota DPRD Kabupaten Mukomuko. Tentu kabar itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap dirinya.

“Yang menyebarkan isu itu pak Kabri (Anggota DPRD,red). Dia sudah saya telepon, dan mengakuinya. Meski ujung-ujungnya minta maaf. Apakah kata maaf langsung bisa memulihkan nama baik saya di mata masyarakat dan keluarga. Saya sudah meminta Kabri untuk menemuinya,” tegas Nursalim.

BACA JUGA:Jalan Ekstrim di Sumatera Barat, Berbahaya Namun Bikin Penasaran

Ia mengaku sudah koordinasi dengan kepolisian untuk membawa persoalan ini ke tanah hukum. 

Hanya saja, karena dalam suasana pemilu, proses hukum terhadap peserta pemilu belum bisa dilakukan. 

"Mungkin setelah pemilu baru bisa proses hukum, " Paparnya. 

Terpisah, Kabri dikonfirmasi  via handphone membantah telah menyebarkan isu tersebut. 

Bahkan ia pun berkelit, bahwa isu yang beredar itu hanya salah paham saja. Dan ada oknum yang ingin menjatuhkan reputasi Waka I DPRD Kabupaten Mukomuko. Terlebih saat ini memasuki pemilihan  legislatif (Pileg).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: