Apa Itu Ketindihan Saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya

Apa Itu Ketindihan Saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya

Apa Itu Ketindihan Saat Tidur? Ini Penjelasan Medisnya--

RADARMUKOMUKO.COM - Pernahkah Anda merasakan tidak bisa bergerak atau berbicara saat baru bangun tidur atau sebelum tertidur? 

Anda mungkin mengalami fenomena yang disebut sleep paralysis atau ketindihan saat tidur. 

Banyak orang yang menganggap ketindihan sebagai hal mistis atau supranatural, seperti diganggu oleh makhluk halus. Namun, ternyata ada penjelasan medis yang mendasari kondisi ini.

Sleep paralysis adalah gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami transisi antara tidur dan bangun atau sebaliknya. 

Pada saat itu, otak sudah terjaga, tetapi tubuh masih dalam keadaan relaksasi total. 

Akibatnya, seseorang tidak bisa bergerak atau berbicara selama beberapa detik hingga beberapa menit. 

Selain itu, seseorang juga bisa mengalami halusinasi visual atau auditori, seperti melihat bayangan atau mendengar suara yang sebenarnya tidak ada.

BACA JUGA:Bikinnya Simpel, Ini Chocolate Cream ala Rumahan yang Manis dan Memanjakan Lidah

Sleep paralysis bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti kekurangan tidur, stres, gangguan mental, narkolepsi, atau posisi tidur terlentang. 

Sleep paralysis juga lebih sering dialami oleh remaja dan orang dewasa muda, serta orang yang memiliki riwayat keluarga yang sering mengalami kondisi ini.

Meskipun terasa menakutkan, sleep paralysis sebenarnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Anda bisa mengatasi sleep paralysis dengan cara-cara berikut:

- Jangan panik. Cobalah untuk tetap tenang dan sadar bahwa Anda sedang mengalami sleep paralysis. 

Anda bisa mencoba untuk menggerakkan jari-jari tangan atau kaki, atau mengedipkan mata untuk mengakhiri episode sleep paralysis.

- Bernapas dengan benar. Anda bisa mengatur napas Anda dengan mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan-lahan. Hal ini bisa membantu Anda mengendalikan detak jantung dan tekanan darah, serta meredakan stres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: