Ini Tragedi Sebelum Pegawai BPBD Mukomuko Ditemukan Meninggal Dunia

Putra sulungnya berusia sekitar 11 tahun itu berangkat dan kembali membawakan sebungkah es batu hasil belanjaan dan menaruhnya di sebuah tempat dan tak jauh dari lokasi almarhum ayahnya bekerja memperbaiki pompa air. Lantas, putra sulungnya masuk ke dalam rumah dan bermain handphone. 

Selang waktu beberapa jam kemudian, sekitar pukul 15.30 WIB, istri almarhum mencoba menghubungi hanphone almarhum, dengan maksud minta jemputan dari kantor tempat ia bekerja. Namun hanphone suaminya berdering memanggil namun tak kunjung ada jawaban. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Kembali Perjuangkan Program Inpres 2024, Ini Sasarannya

Masih dari cerita sumber, lalu istri almarhum mencoba menghubungi nomor hanphone lainnya, yang kebetulan dimainkan putra sulungnya. Kemudian diangkat dan sang istri menanyakan dimana posisi ayahnya, beriring pesan minta jemputan. 

Lantas sang anak pergi menjenguk ayahnya yang tadinya bekerja memperbaiki pompa air di belakang rumahnya. Malang menimpa, sang anak melihat ayahnya sudah tergantung dengan seutas tali pada salah satu pohon kayu res. Dari peristiwa ini, sang anak histeris minta pertolongan warga lainnya. 

Dari peristiwa ini, warga beserta pihak kepolisian bergegas ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Akhirnya, untuk melakukan upaya pertolongan, almarhum dibawa ke RS Albara, namun Tuhan berkehendak lain dan almarhum dinyatakan telah berpulang. *

Sumber: