Ini Tragedi Sebelum Pegawai BPBD Mukomuko Ditemukan Meninggal Dunia

Ini Tragedi Sebelum Pegawai BPBD Mukomuko Ditemukan Meninggal Dunia

Ini Tragedi Sebelum Pegawai BPBD Mukomuko Ditemukan Meninggal Dunia --

‘’Gawat bagaimana, kok begitu mendesak,’’ tanya Ali Nasri kepada Almarhum. 

Dengan raut wajah yang tampak sedikit pucat, kata Ali Nasri, almarhum ketika itu tidak ingin bercerita panjang lebar terkait persoalan yang dialaminya. Almarhum hanya datang minta bantuan dipinjamkan uang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. 

‘’Berulang, almarhum hanya bilang minta uang untuk menyelesaikan persoalannya. Gawat da gawat,’’ kata Ali Nasri mengulas pembicaraannya. 

BACA JUGA:Bupati Kembali Minta Dana Inpres Ratusan Miliar Untuk 5 Titik Jalan dan 3 Jembatan Ini

Tiada pilihan lain, Ali Nasri mencoba mendinginkan suasana. Ali Nasri meminta almarhum bersabar, sembari dirinya mencari uang untuk dipinjamkan. 

‘’Saya bilang ke dia (almarhum), tunggu dulu, nanti coba saya tanyakan dulu ke uni (istri Ali Nasri), siapa tahu ada simpanan uang yang bisa dipakai,’’ tawar Ali Nasri. 

Mendengar hal itu, almarhum permisi, berpamitan pulang ke Mukomuko. 

‘’Sekitar pukul sepuluh, almarhum pulang ke Mukomuko,’’ ujarnya. 

Namun sekitar pukul 16.05 WIB, Ali Nasri dihubungi oleh pihak keluarga dan diminta segera pulang ke Mukomuko. Tanpa memberi keterangan dan alasan yang jelas, pihak keluarga menelepon meminta dirinya pulang. 

‘’Karena sudah dua kali ditelpon, saya pulang ke Mukomuko. Ketika dalam perjalanan menuju pulang, masih pakai pakaian dinas, kembali mendapat kabar bahwa almarhum Budi adik saya sudah berpulang, dengan kabar meninggal gantung diri,’’ ulasnya.

Melihat dari peristiwa yang dialami almarhum Budi Andri sedikit aneh. Pihak keluarga memutuskan dan minta bantuan kepolisian untuk melakukan penyelidikan. 

‘’Menghilangkan rasa was-was, dari kejadian ini kami keluarga minta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Dan jenazah almarhum juga telah menjalani visum oleh petugas tim medis RSUD Mukomuko dan diketahui pihak Polres Mukomuko. Sekarang kami dari keluarga masih menunggu hasil visum, untuk mengetahui penyebab kematian itu,’’ paparnya. 

BACA JUGA:Kualitas Pelayanan Publik Meningkat 87 Persen, Disdikbud Mukomuko Raih Penghargaan Ombudsman RI

Dihimpun dari informasi pihak keluarga lainnya. Sekitar pukul 11.00 WIB, di hari kejadian Selasa, 2 Januari 2024. Almarhum sempat menjalankan aktivitas memperbaiki mesin pompa air miliknya yang sedang dalam kondisi rusak. Tepatnya di belakang rumah almarhum. 

Selang waktu pekerjaan perbaikan pompa air berlangsung, almarhum meminta putra sulungnya untuk pergi ke warung untuk membeli es batu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: