8 Alasan Ini Mayoritas Raja Di Nusantara Punya Banyak Istri, No 4 Dibenci Kaum Perempuan

 Misalnya, Ratu Sriwijaya dari Kerajaan Sriwijaya dikabarkan mencintai Sang Hyang Sri Jayanta Wijaya (Suryawirata), salah satu dari 1000 putrinya. 

Mereka kemudian menikah secara resmi setelah Suryawirata berhasil merebut takhta dari ayahnya dengan bantuan para selirnya sendiri.

Menghindari Pembunuhan

Ada juga alasan lain mengapa raja harus memiliki banyak istri agar tidak mudah dibunuh oleh musuh atau saingannya sendiri. 

Dengan demikian, jika salah satu dari seluruhnya tewas atau dibunuh, maka masih ada sisa-sisa istri lainnya yang masih hidup untuk melanjutkan warisan takhta tersebut. 

Mengikuti Tradisi dan Budaya

Alasan lain mengapa raja memiliki banyak istri adalah untuk mengikuti tradisi dan budaya yang sudah ada sejak lama. 

Dalam beberapa kerajaan, memiliki banyak istri adalah bagian dari adat istiadat yang harus dihormati dan dilaksanakan oleh para raja. 

Misalnya, dalam Kerajaan Mataram Islam, raja harus memiliki empat istri utama yang disebut permaisuri, dan juga beberapa selir yang disebut gundik.

 Hal ini didasarkan pada ajaran agama Islam yang memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu.

Menambah Kecerdasan dan Kecantikan

Alasan terakhir mengapa raja memiliki banyak istri adalah untuk menambah kecerdasan dan kecantikan dari keturunan mereka. Dengan menikahi wanita-wanita yang cerdas dan cantik, raja berharap bahwa anak-anak mereka akan mewarisi sifat-sifat tersebut. 

Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas genetik dari garis keturunan raja. 

BACA JUGA:Manfaat Bangun Tidur Jam 4 Pagi, Ternyata Baik Untuk Tubuh Loh, Penasaran?

Selain itu, dengan memiliki banyak istri, raja dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman mereka tentang berbagai budaya dan tradisi yang ada di Nusantara.

Sumber: