Kisah Nabi Ismail, Sang Rasul yang Selamat dari Penyembelihan Ayahnya

Kisah Nabi Ismail, Sang Rasul yang Selamat dari Penyembelihan Ayahnya

Kisah Nabi Ismail, Sang Rasul yang Selamat dari Penyembelihan Ayahnya--

RADARMUKOMUKO.COM - Nabi Ismail adalah salah satu rasul Allah yang berasal dari keturunan Nabi Ibrahim. Beliau diutus untuk berdakwah kepada kaum Arab yang tinggal di sekitar Makkah. 

Beliau juga diberi kitab suci Zabur yang berisi pujian, peringatan, dan kisah-kisah nabi. Salah satu mukjizat Nabi Ismail yang terkenal adalah selamat dari penyembelihan ayahnya.

Mukjizat ini terjadi ketika Nabi Ibrahim mendapat mimpi yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail, sebagai bukti kesetiaan dan pengorbanannya kepada Allah. 

Nabi Ibrahim pun menuruti perintah Allah dan membawa Ismail ke Mina, tempat yang telah ditunjukkan oleh Allah. Di sana, Nabi Ibrahim mempersiapkan pisau dan tali untuk menyembelih Ismail.

BACA JUGA:Mengapa Para Sahabat Nabi dan Tabiin Tak Memiliki Karomah?

Nabi Ibrahim pun mengungkapkan maksudnya kepada Ismail dan meminta pendapatnya. Ismail pun menunjukkan sikap yang sabar dan taat. Ia berkata, "Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (QS. Ash-Shaffat: 102). Ismail pun bersedia untuk disembelih oleh ayahnya demi ridha Allah.

Nabi Ibrahim pun mengikat Ismail dan meletakkan pisau di lehernya. Namun, ketika ia hendak menyembelihnya, pisau itu tidak dapat memotong leher Ismail. Nabi Ibrahim pun mencoba lagi dengan mengganti pisau, tetapi hasilnya sama saja. Nabi Ibrahim pun heran dan bingung. Ia bertanya-tanya apakah ia telah salah dalam melaksanakan perintah Allah.

Tiba-tiba, Nabi Ibrahim mendengar suara yang memanggilnya dari langit. Suara itu berkata, "Wahai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. 

Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata." (QS. Ash-Shaffat: 104-106). Suara itu adalah suara malaikat Jibril yang disuruh oleh Allah.

BACA JUGA:Apakah Hikmah Nabi Muhammad Sang Rasul yang Mengajarkan Kebersihan Mulut dengan Siwak?

Malaikat Jibril kemudian menunjukkan seekor kambing yang besar yang telah dikirim oleh Allah sebagai ganti dari Ismail. Nabi Ibrahim pun mengambil kambing itu dan menyembelihnya sebagai kurban. 

Nabi Ibrahim pun bersyukur dan berterima kasih kepada Allah yang telah menyelamatkan putranya. Nabi Ismail pun bersyukur dan berterima kasih kepada Allah yang telah memberinya hidayah.

Kisah dan mukjizat Nabi Ismail ini merupakan bukti dari kekuasaan dan kasih sayang Allah. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu beriman dan bertakwa kepada Allah. Kisah ini juga mengingatkan kita untuk selalu mendengarkan dan mengikuti ajaran rasul-rasul Allah. Kisah ini juga menunjukkan bahwa Allah maha memberi dan maha mengambil.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: