Benarkah Manusia Bisa Bertahan Hidup Lebih Lama dengan Minum daripada Makan, Ini Penjelasannya
Benarkah, Manusia Bisa Bertahan Hidup Lebih Lama dengan Minum daripada Makan--
RADARMUKOMUKO.COM - Makan dan minum adalah kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Tanpa Makan dan minum, tubuh akan kekurangan energi, nutrisi, dan cairan yang penting untuk menjalankan fungsi-fungsi vital.
Namun, apakah Anda tahu bahwa manusia bisa bertahan hidup lebih lama dengan minum daripada makan? Berapa lama batasnya? Simak ulasan berikut ini.
Menurut Healthline dikutip dari beberapa sumbeer, manusia bisa bertahan hidup tanpa makan hingga 2-3 minggu, tergantung pada kondisi tubuh, kesehatan, dan aktivitas.
BACA JUGA:Cara Benar Mengupas Bawang Agar Mata Tidak Berair Seperti Menangis
Hal ini karena tubuh memiliki cadangan energi dalam bentuk glikogen dan lemak yang bisa digunakan saat tidak ada asupan makanan. Namun, tubuh tidak bisa bertahan hidup tanpa minum lebih dari 3-4 hari, karena tubuh akan mengalami dehidrasi yang berbahaya.
Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk.
Cairan tubuh berperan dalam mengatur suhu, tekanan, dan keseimbangan elektrolit tubuh.
Cairan tubuh juga membantu mengangkut oksigen dan nutrisi ke sel-sel, serta mengeluarkan racun dan limbah dari tubuh. Jika tubuh kekurangan cairan, maka fungsi-fungsi tersebut akan terganggu.
Gejala dehidrasi antara lain haus, mulut kering, kulit kusam, mata cekung, pusing, lemas, mual, dan detak jantung cepat. Jika dehidrasi semakin parah, maka bisa menyebabkan kebingungan, kejang, syok, koma, bahkan kematian. Dehidrasi juga bisa memicu gagal ginjal, gagal jantung, dan kerusakan otak.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Menurut pedoman gizi seimbang, kebutuhan cairan tubuh per hari adalah sekitar 2-3 liter, atau 8-12 gelas. Kebutuhan cairan ini bisa dipenuhi dari berbagai sumber, seperti air putih, air kelapa, jus buah, teh, kopi, susu, atau sup. Namun, hindari minuman yang mengandung alkohol, gula, atau kafein yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
BACA JUGA:Cara Benar Mengupas Bawang Agar Mata Tidak Berair Seperti Menangis
Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Makanan ini bisa membantu tubuh mendapatkan energi, membangun dan memperbaiki jaringan, serta menjaga sistem kekebalan dan kesehatan tubuh. Anda juga bisa memilih makanan yang mengandung banyak air, seperti sayur, buah, yogurt, atau agar-agar.
Dengan demikian, Anda bisa memahami bahwa manusia bisa bertahan hidup lebih lama dengan minum daripada makan. Namun, bukan berarti Anda bisa mengabaikan kebutuhan makanan tubuh.
Anda perlu menjaga keseimbangan antara asupan cairan dan makanan, serta menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan dehidrasi, seperti suhu panas, aktivitas berat, atau penyakit.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: