Ketahuilah, Sayur Ini Bisa Bikin Diet Anda Gagal Total

Ketahuilah, Sayur Ini Bisa Bikin Diet Anda Gagal Total

Ketahuilah, Sayur Ini Bisa Bikin Diet Anda Gagal Total--

RADARMUKOMUKO.COM - Sayuran merupakan makanan yang sehat dan baik untuk tubuh. Sayuran mengandung banyak serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang dapat membantu pencernaan, menjaga sistem kekebalan, menurunkan peradangan, dan melawan radikal bebas. Sayuran juga memiliki kandungan lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Oleh karena itu, banyak orang yang mengonsumsi Sayuran sebagai bagian dari program diet mereka.

Namun, tahukah Anda bahwa ada satu jenis sayuran yang bisa bikin diet Anda gagal total? Sayuran tersebut adalah ubi. Ubi, baik ubi jalar maupun ubi, merupakan anggota keluarga yang berbeda. Meskipun berbeda, tetapi keduanya memiliki kandungan kalori dan gula yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

BACA JUGA:Prosedur dan Langkah-langkah Operasi Bariatrik Bagi Penderita Obesitas

Menurut Mascha Davis, seorang ahli gizi dietist terdaftar dengan gelar master kesehatan masyarakat, sayuran tinggi kalori dan gula akan bertindak seperti makanan kalori tinggi lainnya, jika dimakan berlebihan. Hal itu akan disimpan dan menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu, ubi juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat memicu penyimpanan lemak dan resistensi insulin. Hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes dan sindrom metabolik.

Ubi juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, diikuti oleh penurunan yang cepat. Hal ini dapat menyebabkan rasa lapar, lemas, dan ngidam makanan manis. Ubi jalar memiliki indeks glikemik sekitar 70, sedangkan ubi memiliki indeks glikemik sekitar 85. Angka ini jauh lebih tinggi daripada sayuran lain, seperti brokoli (10), bayam (15), atau tomat (15).

BACA JUGA:Mengenal Operasi Bariatrik dan Langkah Untuk Menurunkan Berat Badan dan Besaran Biayanya

Namun, bukan berarti Anda harus menghindari ubi sama sekali. Anda masih bisa mendapatkan manfaat nutrisi dari ubi, asalkan mengonsumsinya dengan porsi dan frekuensi yang tepat. Menurut pedoman gizi seimbang, Anda disarankan untuk mengonsumsi ubi sebanyak 1-2 kali seminggu, dengan porsi sekitar 100 gram per hari. Pilihlah ubi yang segar, matang, dan bebas dari pestisida. Hindari juga mengonsumsi ubi yang diproses, seperti keripik, gorengan, atau kue, yang mengandung banyak minyak, garam, atau gula.

Selain itu, Anda juga perlu mengimbangi asupan ubi dengan asupan sayuran lain, yang rendah kalori dan gula, seperti sayur hijau, wortel, terong, atau paprika. Konsumsilah sayuran dengan beragam warna dan jenis untuk mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Anda juga dapat mencoba pola makan rendah karbohidrat, yang tidak mengonsumsi ubi sama sekali, tetapi tetap memperhatikan asupan protein dan lemak sehat, seperti daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan.

Dengan demikian, Anda dapat memahami mengapa ubi bisa bikin diet Anda gagal total. Intinya, Anda perlu menjaga keseimbangan antara asupan karbohidrat, protein, dan lemak, serta menghindari konsumsi ubi yang berlebihan. Dengan begitu, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencapai berat badan ideal.

BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Operasi Bariatrik (Operasi Potong Usus), Syarat dan Manfaatnya Bagi Penderita Obesitas

Selain itu, Anda juga dapat mengetahui beberapa tips dan trik untuk mengonsumsi ubi dengan cara yang lebih sehat dan aman bagi diet Anda. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda coba:

• Pilih ubi yang berwarna oranye atau ungu. 

Ubi yang berwarna oranye atau ungu memiliki kandungan beta karoten dan antosianin yang lebih tinggi daripada ubi yang berwarna putih atau kuning. Beta karoten dan antosianin adalah jenis antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah penuaan dini.

• Rebus, kukus, atau panggang ubi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: