Pedagang Kebutuhan Rumah Tangga Sepi Pembeli, Dampak Boikot Produk Pro Israel

Pedagang Kebutuhan Rumah Tangga Sepi Pembeli, Dampak Boikot Produk Pro Israel

Pedagang Kebutuhan Rumah Tangga Sepi Pembeli, Dampak Boikot Produk Pro Israel--

RADARMUKOMUKO.COM - Belum lama ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram membeli produk yang dianggap memiliki koneksi atau mendukung Israel. 

Setelah itu tidak diketahui sumber pastinya, beredar daftar 121 produk yang dikatakan pro Israel yang dimaksud oleh fatra MUI tersebut. Walau sudah dibantah MUI, namun dampak dari munculnya fatwa dan daftar produk ini dirasakan pedagang.

Diantara produk yang dianggap pro Israel tersebut adalah kebutuhan rumah tangga, seperti sabun mandi, shampo, minuman bersoda dan lainnya. Merek-merek produk ini mulai tidak laku.

BACA JUGA:Ini 3 Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah yang Ada di Palestina-Israel

BACA JUGA:Inilah 40 Daftar Produk yang Mendukung Israel, Hampir Semuanya Ada di Indonesia

Beberapa pemilik warung di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, Mukomuko, Bengkulu mengakui beberapa minggu terakhir produk kebutuhan rumah tangga dan minuman yang dianggap pro Israel peminatnya berkurang.

Rara salah seorang pemilik warung mengaku, beberapa barang dagangannya yang dianggap pro Israel sekarang mulai sepi peminat. Sebab jika sebelum viral perihal pemboikotan produk Israel, dalam satu minggu pasti jualan di warungnya sudah habis. 

Sehingga seminggu sekali ia harus belanja untuk memenuhi stok jualan. Akan tetapi sekarang hampir satu minggu dagangan dengan merek tertentu, seperti minuman kaleng atau botol, shampo, sabun mandi dan lainnya belum habis.

“Kalau merek-merek lain yang dianggap tidak pro Israel masih lancar penjualannya karena tetap dibeli oleh masyarakat,”ucapnya.

BACA JUGA:Boikot Sekarang! Inilah Beberapa Merek Susu Bayi yang Mendukung Israel

BACA JUGA:Daftar Produk Makanan, Minuman, Pakaian Hingga Sabun Pro Israel Yang Haram Dibeli

Lanjutnya, oleh sebab itu, ia menduga beberapa produk yang sepi pembeli ini karena dampak perseteruan Israel dan Palestina.

Pasalnya sebelum viral mengenai pemboikotan produk pro Israel semua merek dagangan lancar terjual. Maka jika hal ini terus berlangsung tentu akan sangat berdampak kepada warung-warung kecil.

 Oleh sebab itu, sekarang ia akan benar-benar teliti saat membeli barang dagangan. Dimana beberapa produk pro Israel untuk sementara tidak akan dibelinya. Pasalnya jika tetap membeli produk pro Israel tersebut, dikhawatirkan nantinya tetap tidak laku.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: