Brunei, Negara dengan Kuliner Khas yang Kaya dan Variatif

RADARMUKOMUKO.COM - Brunei merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki banyak daya tarik, baik dari segi alam, budaya, maupun kuliner. 

Kuliner khas Brunei dikenal memiliki cita rasa yang kaya akan rempah-rempah, gurih, pedas, dan manis. 

Selain itu, kuliner Brunei juga memiliki keunikan dalam bahan, cara pembuatan, dan penyajian yang berbeda dengan negara lain. Berikut ini adalah beberapa kuliner khas Brunei yang wajib Anda coba saat berkunjung ke negara ini:

-  Nasi Katok:

Nasi katok adalah salah satu kuliner khas Brunei yang harganya sangat terjangkau. Bisa dikatakan nasi ini selevel dengan nasi kucing yang dijual dengan porsi kecil dan menggunakan bungkusan kertas seperti umumnya banyak ditemukan di Indonesia. 

BACA JUGA:4 Tips Menjaga Tangki Motor Agar Tidak Karatan dan Kering

Lauk yang bisa ditemukan di nasi tersebut yaitu berupa olahan ayam dengan menggunakan tambahan bumbu khas Brunei yang terasa begitu lezat di mulut. 

Meskipun harga dari nasi ini cenderung murah, tapi mengenai masalah cita rasa Anda tidak perlu meragukannya. 

Karena dipastikan Anda akan merasa ketagihan. Menikmati malam sambil berjalan-jalan dan berburu nasi katok merupakan ide yang sangat bagus ketika Anda berada di Brunei.

-  Ambuyat:

Ambuyat adalah kuliner khas Brunei yang terbuat dari pati sagu yang dicampur dengan air panas hingga menjadi seperti lem. Ambuyat memiliki rasa yang hambar dan tekstur yang lengket. Ambuyat biasanya disantap dengan menggunakan tusuk gigi bambu yang disebut candas. 

Ambuyat dimakan dengan cara diputar di atas candas, lalu dicelupkan ke dalam kuah atau saus yang berasal dari berbagai lauk seperti ikan, daging, sayur, atau buah. Ambuyat merupakan makanan tradisional yang diturunkan dari nenek moyang masyarakat Brunei.

-  Pulut Panggang:

Pulut panggang adalah makanan khas Brunei yang berupa ketan yang dimasak dengan santan, kelapa, dan garam. Pulut panggang dibungkus dengan daun pisang yang kedua ujungnya disematkan dengan lidi. 

Sumber: