Mukjizat Nabi Nuh, Rasul Pertama yang Selamat dari Banjir Bandang
Mukjizat Nabi Nuh, Rasul Pertama yang Selamat dari Banjir Bandang--
RADARMUKOMUKO.COM - Nabi Nuh adalah salah satu rasul Allah yang mendapat gelar Ulul Azmi karena memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam berdakwah.
Beliau diutus ke bumi ketika manusia telah menyembah berhala dan melakukan kemaksiatan. Salah satu mukjizat Nabi Nuh yang terkenal adalah membuat kapal besar untuk menyelamatkan diri dan kaumnya dari bencana banjir bandang.
Kapal Nabi Nuh atau bahtera Nabi Nuh adalah sebuah kapal yang dibuat atas perintah Allah SWT. Kapal ini berukuran 200 meter panjangnya, 50 meter lebarnya, dan 30 meter tingginya. Kapal ini memiliki tiga tingkat, yaitu tingkat bawah untuk hewan liar, tingkat tengah untuk hewan ternak, dan tingkat atas untuk manusia. Kapal ini juga dilengkapi dengan pintu besar dan jendela-jendela.
BACA JUGA:Mukjizat Nabi Isa AS Berbicara Saat Masih Bayi: Keajaiban, Makna, dan Bukti Sejarah
Kapal Nabi Nuh dibuat dengan cepat di musim kemarau, sehingga menimbulkan keheranan dan cemoohan dari kaum kafir. Mereka menganggap Nabi Nuh gila dan tidak masuk akal. Namun, Nabi Nuh tetap bersabar dan beriman kepada Allah SWT. Beliau terus mengajak kaumnya untuk bertobat dan menyembah Allah SWT semata.
Namun, kaum kafir tetap menolak dan membangkang seruan Nabi Nuh. Mereka bahkan mengancam akan melempari Nabi Nuh dengan batu jika tidak berhenti berdakwah.
Akhirnya, Allah SWT menurunkan azab kepada mereka berupa banjir bandang yang dahsyat. Air mengalir dari langit dan bumi, sehingga menenggelamkan seluruh permukaan bumi.
BACA JUGA:Mukjizat Nabi Ibrahim AS Membangun Ka'bah: Sejarah, Makna, dan Manfaat
Nabi Nuh dan kaumnya yang beriman segera naik ke kapal yang telah disiapkan. Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk membawa sepasang dari setiap jenis hewan. Allah SWT juga mengirimkan seekor burung gagak untuk menuntun kapal Nabi Nuh ke tempat yang aman. Kapal Nabi Nuh berlayar di atas air selama enam bulan.
Setelah itu, Allah SWT menghentikan hujan dan mengeringkan bumi. Kapal Nabi Nuh berlabuh di sebuah gunung yang bernama Judi.
Nabi Nuh dan kaumnya yang selamat keluar dari kapal dengan bersyukur dan berdoa kepada Allah SWT. Mereka menjadi nenek moyang manusia setelah bencana banjir bandang.
Kisah dan mukjizat Nabi Nuh ini merupakan pelajaran berharga bagi umat manusia. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu beriman dan bertawakkal kepada Allah SWT. Kisah ini juga mengingatkan kita untuk tidak menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu apapun. Kisah ini juga menunjukkan kekuasaan dan rahmat Allah SWT yang tiada batas.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: