Baru Diungkap, Manfaat Jantung Pisang Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Baru Diungkap, Manfaat Jantung Pisang Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Baru Diungkap, Manfaat Jantung Pisang Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui--

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. 

BACA JUGA:Butuh Dana Nikah, Liburan Hingga Berobat, Ajukan Kredit Tanpa Agunan Hingga Rp 200 Juta

BACA JUGA:Baru Diungkap, Wow, Ternyata Asam Jawa Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Apa Saja?

Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, obesitas, kurang olahraga, atau konsumsi garam berlebih.

Jantung pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengimbangi efek garam yang dapat menaikkan tekanan darah. 

Kalium dapat membantu mengeluarkan kelebihan garam dan cairan dari tubuh melalui urine, sehingga mengurangi beban pada pembuluh darah dan jantung.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi jantung pisang secara langsung atau membuat minuman dari jantung pisang. 

Anda juga dapat menambahkan madu atau gula merah untuk menambah rasa dan manfaatnya.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Jantung pisang mengandung vitamin B1 atau tiamin yang cukup tinggi, yaitu sekitar 0,34 miligram per 100 gram. 

Vitamin B1 adalah vitamin yang berperan penting dalam metabolisme karbohidrat dan produksi energi. 

Vitamin B1 juga dapat membantu menjaga kesehatan otak dan sistem saraf. Vitamin B1 dapat mencegah dan mengobati penyakit beri-beri, yaitu kondisi yang ditandai dengan gangguan saraf, otot, dan jantung akibat kekurangan vitamin B1.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi jantung pisang secara langsung atau membuat minuman dari jantung pisang. Anda juga dapat menambahkan madu atau gula merah untuk menambah rasa dan manfaatnya.

Mencegah Penyakit Kanker

Jantung pisang mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan pada sel-sel tubuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: