Caleg Harus Tahu Tips Memenangi Pemilu 2024, Nomor 7 Kunci Kemenangan Harus Dilakukan

RADARMUKOMUKO.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan nama-nama Calon anggota legislatif (Caleg) yang akan menjadi peserta pemilu yang dilaksanakan februari 2024 nanti.

Artinya mulai sekarang masing-masing calon harus mulai giat melakukan sosialisasi diri guna mendapat kepercayaan dari masyarakat hingga terpilih menjadi anggot dewan.

Selain itu mempersiapkan segala sesuatu untuk mendukung pemenangan wajib dilakukan. Karena dipastikan persaingan politik untuk duduk di kursi terhormat legislatif bakal sengit.

Walau pencalonan berdasarkan partai politik, namun masing-masing caleg harus menyadari, bahwa pesaing untuk terpilih menjadi anggota dewan bukan saja dengan calon dari Parpol lain, tapi juga antar caleg dalam partai itu sendiri.

BACA JUGA:Soal Baliho dan Spanduk Bacaleg Melanggar, Satpol-PP Menunggu Laporan dan Sebut Sudah Masa Sosialisasi

BACA JUGA:Spanduk Caleg Bertebaran Hingga Naik Pohon, Bawaslu dan Satpol PP Mukomuko 'Masabodoh'

Untuk itu setiap individu caleg harus benar-benar siap dan punya tips serta strategi sendiri-sendiri untuk meraih suara terbanyak.

Bahkan banyak diantara caleg sudah memainkan strateginya jauh-jauh hari untuk mendapat simpati dari masyarakat.

Bukan rahasia lagi, kesiapan dana cukup menentukan bagi setiap calon. Sebab kampanye sifatnya konsumtif, setiap mengadakan pertemuan ada biaya rokok, kopi dan sebagainya harus dipenuhi. Juga perlu biaya transportasi untuk berkeliling kampanye dan mengiklankan diri. Maka orang mengatakan biaya politik itu mahal. 

Namun demikian, uang bukan segalanya, ada caleg meraih suara maksimal, tanpa mengeluarkan uang terlalu besar. Paling utama adalah mendapat kepercayaan masyarakat dan untuk mendapatkan itu ada tip yang perlu diketahui.

Berikut beberapa tips, mungkin berguna bagi caleg dan tim pemenangnya untuk memenangi pemilu.

1. Partai Politik

Selain mensosialisasikan diri, partai politik sebagai perahu juga harus dibesarkan. Karena cukup banyak masyarakat yang memilih karena alasan partai. Setiap daerah masyarakatnya memiliki kesukaan politik berbeda-beda, hingga ada istilah daerah kantong suara parpol.

2. Menguasai Daerah Pemilihan

Sumber: