Anggota DPRD Tekan Keseriusan Kontraktor Rumah Sakit Pratama Ipuh, Roni: Tambah Tenaga Kerja
Anggota DPRD Mukomuko, Roni Pasla--
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Anggota DPRD MUKOMUKO, Roni Pasla turut mengkhawatirkan pembangunan Rumah Sakit Pratama Ipuh dapat dituntaskan sesuai kontrak. Dengan demikian, ia meminta kontraktor penyedia jasa bekerja lebih serius.
‘’Banyak tokoh masyarakat yang meragukan pembangunan Rumah Sakit Pratama dapat dituntaskan tepat waktu. Setelah kita cek kondisi lapangan, pihak kontraktor sebaiknya mengambil langkah percepatan,’’ ungkap Roni Pasla kepada radarmukomuko.com, Senin, 23 Oktober 2023.
Politisi Partai PDI Perjuangan asal daerah pemilihan (Dapil) 3 Kabupaten Mukomuko ini mengungkapkan, pembangunan Rumah Sakit Pratama berlokasi di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh berangkat dari harapan masyarakat. Ia berharap, jangan sampai harapan masyarakat tersebut tertunda karena tidak seriusnya kontraktor dalam menuntaskan pekerjaan.
‘’Ini yang dikhawatirkan, jangan sampai gara-gara kontraktor lalai mengakibatkan harapan masyarakat tertunda,’’ imbuhnya.
BACA JUGA:Penghematan Lelang Proyek di Pemkab Mukomuko Capai Satu Miliar Lebih
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Tekankan Penyusunan APBDes 2024 Tepat Waktu
Dari hasil peninjauan lapangan, kata Roni, pihak kontraktor disarankan untuk melakukan upaya percepatan dengan melakukan penambahan tenaga kerja.
‘’Hingga saat ini, pantauan kita masih sangat banyak item pekerjaan yang belum dituntaskan. Ada baiknya kontraktor melakukan penambahan tenaga kerja dan alat kelengkapan kerja,’’ pintanya.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, kata Roni, pembangunan Rumah Sakit Pratama ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dalam penggunaan DAK, memiliki batasan waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
‘’Jangan sampai keterlambatan ini mengakibatkan fatal terhadap pembangunan. Pemkab Mukomuko sudah bersusah payah memperjuangkan anggarannya ke tingkat pusat,’’ pintanya.
Di samping itu, Roni Pasla juga meminta kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek untuk lebih gesit dalam memantau pelaksanaan pembangunan.
‘’PPK harus memberikan instrumen percepatan kepada kontraktor. Kapan perlu beri peringatan,’’ tegasnya.
BACA JUGA:Sultan – Sapuan Satu Barisan Meriahkan HUT ke 19 DPD RI di Mukomuko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: