Kasus Depresi dan Gangguan Mental Kian Bertambah, Begini Cara Mengatasinya

Kamu dapat memulai membangun kedekatan emosi yang dilandasi rasa empati dan reflektif.

Kamu dapat menjadi wadah untuk menampung cerita- cerita mereka mulai dari keluh kesah hingga permasalahan yang sedang dialami oleh orang tersebut.

Namun, perlu di ingat bahwa penting bagi kita untuk menjalani langkah ini. Kamu harus menahan diri untuk mengeluarkan komentar yang berpotensi akan menyinggung mereka atau membuat mereka semakin sedih.

BACA JUGA:Tips Memasak Ceker Ayam Agar Empuk dan Tidak Amis Hingga Aman Disantap

BACA JUGA:Ini Dia Resep Minuman Jahe yang Cocok Untuk Meredakan Asam Lambung, Praktis dan Tentunya Sehat

Selain itu, kamu juga harus tanamkan pada diri sendiri bahwa kapasitas seseorang mengatasi permasalahan mereka berbeda beda. Namun, perlu di ingat bahwa penting bagi kita untuk menjalani langkah ini. Kamu harus menahan diri untuk mengeluarkan komentar yang berpotensi akan menyinggung mereka atau membuat mereka semakin sedih.

Maka dari itu, kita tidak boleh menyepelekan permasalahan orang -orang tersebut.

Akan baik lagi apabila kamu memberikan kata- kata penyemangat untuk menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian.

3. Hubungkan ikatan 

Setelah melewati dua tahap sebelumnya, maka cobalah untuk melakukan sebuah hubungan ikatan dengan mereka yang sedang mengalami gangguan kesehatan mental.

Meski begitu, kamu harus tetap menyadari kapasitasmu dalam membantu permasalahan mereka yang sangat terbatas.

Sehingga, apabila kamu merasa bahwa kondisi orang tersebut sudah dalam tahap kritis, maka kamu dapat membantu menghubungkannya kepada ahli di bidang kesehatan mental.

Selain itu, kamu juga dapat membantu menghubungkan orang tersebut kepada keluarganya supaya dapat diberikan perhatian lebih.*

Sumber: