5 Tumbal Terhadap Manusia Yang Pernah Terjadi di Kehidupan Kuno, Sangat Menakutkan

Orang Afrika percaya kalau tubuh orang albino memiliki kekuatan magis tersendiri dan bisa memberi kekayaan.

Karena itu orang-orang albino biasanya dibunuh, dianiyaya atau bahkan dimutilasi untuk diambil bagian tubuhnya.

Parahnya lagi, mereka juga percaya jika orang albino berteriak-teriak jika saat dimutilasi maka kekuatan magisnya akan semakin meningkat. Tak jarang jika mereka ditumbalkan saat masih hidup atau sakit-sakitan dan berteriakan.

Tumbal Manusia Bangsa Celtik

Satu lagi ritual tumbal yang dilakukan oleh bangsa tertentu seperti halnya Celtic. Salah satu catatan perangnya Julius Cesar, pernah menggambarkan sebua ritual tumbal manusia yang sangat unik sekaligus kejam. 

BACA JUGA:Sejarah Nama Kota Surabaya dari Cerita Rakyat hingga Legenda

BACA JUGA:Cara Memasak Air Yang Benar, Ini Serius Tak Semudah Yang Dibayangkan

Pengalaman ini sendiri Cesar dapati saat ia berusaha menaklukan Eropa Utara, tepatnya di kerajaan para Druid di Celtic. Di sinilah Cesar melihat sebuah ritual tumbal manusia yang bernama “A Wicker Man.”

Sebuah ritual tumbal manusia dimana puluhan manusia dan hewan di kurung dalam sebuah struktur patung raksasa yang terbuat dari rotan dan jerami. 

Patung raksasa ini kemudian di bakar dengan puluhan manusia yang masih hidup, sementara orang-orang akan menari hingga api padam dan seluruh tumbal menjadi abu. Ritual tumbal manusia yang mengerikan ini sendiri dilakukan bangsa Celtic sebagai persembahan pada dewa-dewa mereka agar tanah mereka tetap subur dan pohon-pohon tetap berbuah.

Tumbal Kekebalan Joshua Milton Blahyi

Saat terjadinya perang sudara selama beberapa dekade di Liberia, Afrika, ada sebagian orang mengunakan ilmu hitam sebagai senjata saat berperang.

Salah satunya yaitu, Joshua Milton Blahyi, Blahyi adalah seorang komandan pasukan pemberontak dari kelompok Roosevelt Johnson. Ia juga dikenal sebagai salah satu orang paling sadis dan mengerikan karena tindakannya yang sering menumbalkan manusia untuk ritual ilmu kebal.

Konon tumbalnya tersebut akan ia panggang atau direbus hidup-hidup kemudian dimakan. Bukan hanya itu, kekejian lainnya yang dilakukan Blahyi adalah menangkap anak-anak kemudian ditangkap dan diambil jantungnya dan dimakan juga.

Gilanya lagi, ilmu kebalnya lagi mengharuskan ia harus berperang sambul telanjang bulat, saking banyaknya tak terhitung jumlah korban yang ia bunuh.

Sumber: