Panglima Burung dan Kesaktian Suku Dayak Dengan Senjata Leluhur Yang Mematikan

Panglima Burung dan Kesaktian Suku Dayak Dengan Senjata Leluhur Yang Mematikan

Panglima Burung dan Kesaktian Suku Dayak Dengan Senjata Leluhur Yang Mematikan--

Bahkan Panglima Burung dari Suku Dayak Kalimantan ini tidak akan mau kembali ke tempat tinggalnya jika belum memenggal kepala para musuhnya.

Selain itu, dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada 4 senjata sakti orang Suku Dayak:

Lonjo 

Tombak khas suku Dayak ini juga merupakan senjata mematikan yang ditakuti Pasukan Belanda. Lonjo sendiri bisa membuat pemiliknya menjadi lebih kuat dan terdiri dari mata tombak dan gagangnya.

Biasanya Lonjo digunakan suku Dayak untuk berburu dan bertarung.

Dohong

Dohong merupakan senjata mematikan berupa keris sakti khas Dayak yang kini sudah sangat langka keberadaannya.

Menilik dari sejarahnya, dohong sudah digunakan sebelum senjata yang lain ada. Bentuk dohong sebenarnya sama dengan pisau pada umumnya.

Hanya saja dohong memiliki lekukan yang unik dan sangat tajam. Kini dohong sudah menjadi senjata pusaka dan hanya digunakan ketika acara-acara tertentu saja.

Mandau

Mandau menjadi senjata penting suku Dayak di Kalimantan, yang mirip seperti pedang. Senjata mematikan khas suku Dayak ini juga dihiasi emas dan perak dan pasalnya memiliki kesaktian tersendiri.

BACA JUGA:Tips Cantik Mempesona, Kulit Kuning Langsat, Mulus dan Ramah Wanita Suku Dayak Turun Temurun

BACA JUGA:Senjata Canggih Belanda dan Jepang Babak Belur Kala Hadapi Sumpit Suku Dayak, Membunuh Dalam Senyap

Mandau dapat dimasuki sihir sehingga konon mampu terbang mencari sasaran korbannya. Bagi suku Dayak, Mandau merupakan senjata yang sakral sehingga keberadaannya sangat dijaga dan dirawat.

Tidak semua orang Dayak memiliki keahlian ilmu Mandau terbang. Namun setiap dalam kelompok suku Dayak dikabarkan memiliki orang yang bisa menggunakan ilmu Mandau terbang. Ilmu ini diwariskan secara turun temurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: